Delapan Trik Hindari Penyakit Covid-19 dari Anak

Penulis : Nurvazila Dewi

Swakarya.Com. Virus corona atau covid-19 telah menguncang dunia. Pasalnya penyakit ini sudah memakan korban ratusan meninggal dan puluhan ribu lainnya terinfeksi. Virus ini mudah sekali menyebar.


Pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara.
Indonesia merupakan salah satu negara yang terinfeksi virus corona. Covid-19 yang menyerang seluruh dunia mempersulit kegiatan masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, semejak terjadinya wabah ini seluruh masyarakat harus di lock down selama covid-19 masih menyebar.


Covid-19 merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan. Virus corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.
Virus Corona ini adalah jenis baru yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.


Sejak adanya Covid-19, pemerintah menganjurkan supaya kegiatan di luar rumah dibatasi dan sebaiknya melakukan kegiatan di rumah. Hal ini sudah berlangsung kurang lebih 4 bulan. Tidak hanya orang dewasa yang merasakan dampaknya, tetapi kesehatan mental anak perlu menjadi perhatian.

Mungkin bagi anak-anak yang belum bersekolah tidak terlalu merasakan perubahan, tetapi hal ini akan lebih terasa untuk anak-anak yang sudah biasa bersosialisasi dengan teman-temannya baik di lingkungan rumah maupun sekolah.

Kegiatan bermain yang dilakukan secara berkelompok untuk sementara tidak dapat dilakukan.


Pengasuhan orang tua yang tepat saat Covid-19 sangat berpengaruh terhadap anak. Pada saat covid anak banyak beraktivitas di rumah untuk menghindar terinfeksi virus.

Sebagai orang tua tetap memantu aktivitas anak-anaknya.Para orang tua harus berpikir keras untuk mencari aktivitas yang menyenangkan bagi anak agar tidak bosan selama di rumah.

Tentunya, hal ini menjadi hal yang positif juga antara orang tua dan anak karena bisa memiliki quality time di rumah.Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan bersama anak saat di rumah.

  1. Berkreasi Bersama Anak
    Membangun kreativitas anak secara motorik juga bisa dilakukan di rumah. Orang tua dapat mengajarkan kreativitas-kreativitas baru kepada anak agar anak tidak menjadi bosan saat di rumah. Orang tua dapat mengajak anak untuk membuat kerajinan tangan dari barang-barang bekas, misalnya membuat bunga dari gelas minuman, menyusun puzzle atau logo bersama.
  2. Memasak Bersama Anak
    Saat anak berada di rumah adalah kesempatan yang baik untuk anak belajar mengeksplorasi apa saja yang bisa dilakukan di dapur. Orang tua bisa mengajak anak untuk membuat kue atau masakan yang disukai anak.
  3. Membaca Buku
    Selama berada di rumah, orang tua bisa memiliki waktu berkualitas dengan anaknya melalui membaca buku bersama. Pilih buku cerita kesukaan si anak, dan bacalah bersamanya. Hal ini akan melatih daya imajinasi anak dan berdampak pada kemampuan emosional, sosial dan ketertarikan pada membaca. Tentunya ini akan meningkatkan kualitas hubungan yang terjalin antara orang tua dan anak.
  4. Olahraga Bersama
    Bukan saja kemampuan intelektual yang perlu dilatih, kegiatan fisik pun dapat dilakukan orang tua dan anak selama di rumah. Ajak anak anda untuk berolahraga bersama. Di dalam rumah, kamu bisa melakukan senam atau stretching. Sempatkan berjemur selama 5-15 menit di jam 10 pagi untuk meningkatkan imunitas tubuh.
    Jadi ajak anak untuk beraktivitas di rumah selama Pandemi agar anak tidak mudah bosan. Kebersaman anda dan anak tidak hanya membuat anak betah di rumah dan juga bisa menjaga hubungan bersama anak.
    Bila anda baru saja mengajak buah hati berpergian keluar dan berada di tempat keramaian dan mencurigai anak memiliki gejala tersebut. Anda bisa mencoba mendeteksi apakah si anak beresiko terinfeksi Covid-19.
    Berikut cara pencegahan infeksi covid-19 yang bisa dilakukan orang tua kepada anak mereka:
  5. Membiasakan anak menggunakan masker
    Penggunaan masker dapat mencegah penukaran covid-19 pada anak, penggunaan masker pada orang yang sakit untuk mencegah penyebaran penyakit keorang lain.
  6. Mengajar anak mencuci tangan dengan benar
    Mengajarkan anak untuk mencuci tangan dengan air bersih dan mengalir mengunakan sabun, kurang lebih selama 20 detik. Pastikan anak membasuh seluruh bagian tangan, seperti sela-sela jari, telapak tangan, punggung tangan, dan ujung jari.
  7. Memberi anak makanan bergizi
    Memberikan asupan bergizi pada anak yang kaya akan buah-buahan dan sayuran tinggi beta karoten, yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh anak untuk melawan terinfeksi covid-19, seperti wartel dan jeruk.
  8. Mengajak anak untuk rutin berolahraga
    Berolahraga dapat memperkuat daya tahan tubuh untuk melawan infeksi covid-19. Oleh karena itu, ajak anak untuk rutin melakukan olahraga di rumah, minimal 30 menit sehari. Pilih olahraga yang disukai anak agar ia ingin melakukannya.
    Selain menerapkan cara-cara di atas, beritahu anak untuk menutup mulut dan saat bersin atau batuk dengan tisu, serta tidak menyentuh mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *