IKAMI SULSEL Cabang Babel Desak Pelaku Koruptor Tata Kelola BBM Dihukum Setimpal 

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Menyikapi soal kasus yang lagi viral yakni “Liga Korupsi Indonesia” Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi sorotan oleh warga bahkan sumpah sarapah keluar dari mulut hingga tulisan para netizen.

Terlebih kasus soal dugaan korupsi tata kelola Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang “dioplos” menjadi Pertamax.

Netizen pun ramai meluapkan kekesalannya melalui postingan di Media Sosial dikarenakan merasa dibohongi atas tindakan para koruptor di Indonesia.

Tentu hal ini jadi dilema dan fenomena yang sudah seperti duri di dalam daging yang terlihat empuk namun ia adalah penyakit.

“Untuk itu, kami Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Mahasiswa/Pelajar (IKAMI) mengutuk keras atas kasus korupsi Direktur Utama Petamina Patra Niaga Riva Siahaan yang sudah membuat kepercayaan publik terhadap BBM menjadikan porak poranda akibat kebohongan yang terkuak itu,” jelas Ketua Umum IKAMI Sulsel Cabang Babel, Muhammad Tahir melalui pers rilis kepada redaksi Swakarya.Com.

Kasus ini pun nominal kerugian negaranya fantastis, yakni mencapai Rp193,7 Triliun.

Selain itu, Muhammad Tahir menyampaikan atas kasus itu ia minta agar para pelaku koruptor dihukum seberat-beratnya.

“Kami IKAMI Sulsel nenuntut hukuman seberat beratnya bagi pelaku korupsi energi dan mendesak perombakan total di tubuh pertamina agar mafia energi dimusnahkan,” pungkasnya.

Sejalan dengan Ketua Umum, Ase Habibi selaku Sekretaris Umum IKAMI SULSEL Cabang Babel menyayangkan hal sekotor ini terjadi ditubuh Pertamina.

“Bukan saja karena mencoreng citra BUMN namun sepertinya inplementasi *Core Values* AKHLAK harus menjadi sorotan di tengah kondisi masyarakat yang tidak baik-baik saja ini,” jelasnya.

Ase Habibi menegaskan kembali bahwa semua yang terlibat harus dihukum seberat-beratnya bahkan KAMI SULSEL Cabang Babel Siap mengawal kasus ini hingga tuntas. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait