Bangka, Swakarya.Com. Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Kominfotik) bersama Media Mitra Pemkab Bangka mendatangi Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka pembelajaran pada penggunaan bahasa Indonesia untuk perkembangan khasanah bahasa daerah dalam materi pemberitaan di media massa, Kamis (7/12/2023).
Kegiatan yang dipimpin Kabid Informasi dan Statistik Kominfotik Bangka, Fahrobi mewakili Kadis Kominfotik mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi serta menimba ilmu terkait penggunaan bahasa sebagai langkah antisipatif terhadap penggunaan narasi negatif dalam rangka menuju Pemilu damai 2024.
“Ini yang pertama kalinya Kominfotik Bangka bersama media mitra Pemkab Bangka berkunjung kesini semata mata untuk mendapatkan ilmu terkait perkembangan khasanah bahasa daerah dalam materi pemberitaan di media massa,” katanya.
Dalam kegiatan ini, Robi berharap, rekan rekan media mitra Pemkab Bangka mendapatkan sesuatu yang berharga terkait materi yang disampaikan oleh pihak Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi kantor Bahasa Provinsi Babel.
Sementara, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Babel, Muhammad Irsan mengapreasikan atas kunjungan yang dilakukan oleh Dinkominfotik Bangka bersama media Mitra Pemkab Bangka.
Dikatakan dia, keberadaan Kantor Bahasa di provinsi Babel, salah satunya untuk melakukan pemetaan bahasa daerah secara masif, sehinggga kosakata yang ada di daerah ini dapat dimasukkan kedalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Untuk itu, ia berharap, lewat kunjungan ini, media yang ada di Babel dapat mendukung program yang dicanangkan terkait pengembangan kosakata yang disajikan sehingga bahasa yang ada di daerah ini dapat dimasukkan ke dalam kamus KBBI dan dikenal oleh seluruh masyarakat.
“Kita diperintahkan oleh Pak Menteri untuk melakukan pemetaan bahasa daerah secara masif untuk dimasukkan kedalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan ini menjadi tugas dari rekan rekan media membantu kita lewat jalur publikasi,” katanya.
Dia menambahkan, sejauh ini, rata rata kosakata yang terdapat di KBBI tersebut kebanyakan berasal dari bahas asing dan bahasa jawa.
“Maka dari itu kita iventarisasi kosakata yang di daerah ini dengan tujuan kosakata daerah yang dimaksud dapat ditemukan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),” katanya.
Untuk itu, lewat pemetaan yang dilakukan kantor Bahasa diseluruh daerah yang ada di Indonesia terkait kosakata tersebut, dapat menyelamatkan penggunaan bahasa yang kini sudah mengalami penurunan terkait penggunaan bahasa daerah.
“Bahasa inikan merupakan salah satu aset dan ciri khas suatu daerah yang harus dilindungi. Karena saat ini, untuk penggunaan bahasa daerah ini oleh kaum milenial mengalami penurunan dan ini menjadi tugas kita bersama,” katanya.
Sebelum menutup kegiatan, ia juga mengajak Dinkominfotik Bangka bersama Media Mitra Pemkab Bangka untuk mengikuti Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (KBBI) yang akan difasilitasi Kantor Bahasa Babel dengan tujuan untuk meningkatkan profesional dalam menyajikan sebuah narasi.
“Karena disini peran media sangat penting dalam penggunaan bahasa, seperti ejaan yang disempurnakan benar, tanda koma benar, tanda titik koma benar serta penggunaan bahasa juga benar,” katanya.
Penulis : Lio