Sukses Jadi Tuan Rumah Munas ke-9, Yamaha MX Club Indonesia Chapter Bangka Deklarasi Tolak Geng Motor

Swakarya.Com, Pangkalpinang. Yamaha MX Club Indonesia (YMCI) Chapter Bangka sukses menjadi tuan rumah perhelatan Musyawarah Nasional ke-9 YMCI yang berlangsung pada tanggal 14 – 16 Februari 2025, bertempat di Homestay Pasir Padi, Kota Pangkalpinang.

Ricky selaku Ketua Pelaksana menjelaskan, kegiatan ini bukan hanya sekedar pertemuan biasa, melainkan momen penting dan berharga bagi YMCI se-Indonesia untuk menentukan arah perjalanan komunitas ke depannya.

“Kegiatan ini meliputi dari pembahasan AD/ART, Pemilihan Ketua Umum periode 2025-2027 dan Pengukuhan Ketua Umum terpilih lalu dilanjutkan dengan Deklarasi Tolak Genk Motor dan tawuran, yang saat ini sedang menjadi konsen bagi Polda Babel dalam hal penindakan,” ujarnya.

Setelah Asep Saepudin terpilih sebagai Ketua Umum Nasional YMCI masa 2025-2027, ia pun kemudian mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota YMCI Chapter Bangka atas partisipasi dan kekompakannya sehingga terselenggaranya MUNAS ke-9 di pulau Bangka.

“Alhamdulillah saya diberi amanah dari YMCI seluruh Indonesia menjadi Ketum Nasional periode 2025-2027. Semoga bisa mengayomi teman-teman semua, dan sama-sama kita besarkan YMCI ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum BABEBRO, Bro Fajar mengapresiasi kepengurusan YMCI Bangka karena dinilai telah sukses menyelenggarakan even nasional sebagai tuan rumah.

“Karna jarang-jarang komunitas motor menyelenggarakan kegiatan Nasional di pulau Bangka, kami dari BABEBRO salah satu paguyuban besar komunitas motor mengajak kawan-kawan untuk menghidupkan kembali gairah bikers, karna kita sekarang sudah digempur habis-habisan oleh geng motor, jadi kita saat ini dianggap oleh masyarakat komunitas “geng motor”, padahal kita adalah komunitas yang resmi dan legal, serta memiliki AD/ART yang jelas yang dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu, ia berharap di komunitas motor ini lebih kompak dan solid dalam membuat kegiatan-kegiatan positif yang membangun serta mengedukasi kepada masyarakat, terutama terkait komunitas motor itu berbeda dengan geng motor.

“Geng motor ini banyak diisi oleh anak-anak SMP dan SMA, jadi kita dari Komunitas Motor harus  mengedukasi kepada anak-anak di bawah umur untuk kembali lagi ke jalan yang benar daripada masuk geng motor lebih baik masuk Komunitas Motor,” pungkasnya.

Setelah seremonial MUNAS IX YMCI selesai, kegiatan dilanjutkan dengan Deklarasi Tolak Geng Motor dan aksi tawuran dengan melakukan aksi penandatanganan Tolak Geng Motor dan Tawuran di atas spanduk.

“Ini merupakan sebagai bentuk komitmen kami dari komunitas motor dalam memberantas geng motor dan aksi tawuran yang ada di kota Pangkalpinang,” tambah Ricky.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait