Hari Ketiga Pencarian, Tina Bocah Perempuan Diterkam Buaya di Muara Pangkalbalam Berhasil Ditemukan 

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Memasuki hari ketiga pencarian sejak Minggu (02/02/2025), Pencarian terhadap Tina Ramadhani bocah perempuan berusia 7 tahun yang diterkam buaya di muara Pangkalbalam, akhirnya membuahkan hasil.

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan mengapung dengan kondisi meninggal dunia pada Selasa, 4 Februari 2025 pukul 00.45 WIB dengan Jarak 1 mil dari lokasi kejadian awal di sekitaran jembatan emas.

Kronologi penemuan korban bermula saat seorang nelayan pencari kepiting sedang melintas di perairan jembatan emas dan melihat korban berada di perairan tersebut.

Kemudian nelayan memberitahukan informasi tersebut kepada Basarnas dan Polairud.

Tim SAR yang saat itu sedang melakukan pemantauan di sekitaran lokasi perairan segera bergegas menuju lokasi penemuan korban. Tubuh korban pada saat ditemukan dalam keadaan utuh, namun terdapat luka gigitan pada kaki sebelah kiri korban.

Tim SAR Gabungan bergegas mengevakuasi korban menuju dermaga KN SAR Karna dan menginformasikan penemuan korban kepada pihak keluarga. Ayah korban meminta untuk diantarkan menuju rumah duka yang berada di kelurahan Pangkalarang.

Kakansar Pangkalpinang Bapak I Made Oka menjelaskan, korban atas nama Tina Ramadhani yang sebelumnya dilaporkan hilang diterkam buaya di Muara Pangkalpinang pada hari ketiga berhasil kami temukan pada pukul 00.45 WIB.

Kemudian kami menyerahkan korban langsung kepada pihak keluarga. Terima kasih kami ucapkan kepada segenap unsur Tim SAR Gabungan yang turut membantu proses pencarian terhadap korban hingga korban berhasil ditemukan diantaranya, Rescuer Kansar PKP, ABK KN SAR KARNA, Ditpolairud Polda Babel, Baharkam Polairud, Satpolairud Polres PKP, SAR Brimob, Bakamla Kep. Babel, BPBD Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, Laskar Sekaban, Orari Pangkalpinang, Tagana Prov. Kep. Babel.

Atas berhasil ditemukannya korban, maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan segenap unsur SAR Gabungan dapat Kembali kesatuan masing-masing dan diucapkan terima kasih,” jelas Oka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait