Kejuaraan Pencak Silat Piala Gubernur Sulut 2025: Ajang Pembinaan dan Pelestarian Budaya untuk Generasi Muda

Manado, Swakarya.Com. Kejuaraan Pencak Silat Piala Gubernur Sulawesi Utara 2025 menjadi panggung pembinaan pesilat muda.

Sebanyak 459 pesilat dari berbagai daerah, termasuk Gorontalo dan Papua, turun bertanding dalam ajang yang digelar di Hall B KONI Sario, Manado, 30 April–3 Mei 2025.

Ajang tahunan ini mempertandingkan kategori seni dan tanding, khusus untuk kelompok usia dini hingga pra-remaja, menjadi bukti komitmen Sulut dalam mencetak generasi atlet pencak silat masa depan.

Pesilat tuan rumah menjadi kontingen terbesar dengan keikutsertaan atlet dari Spopnas, PPLPD Manado, Smankor, hingga berbagai perguruan lokal.

“Ini bentuk nyata pembinaan atlet usia muda. Kami ingin Sulut jadi barometer pencak silat di kawasan timur,” ujar Christian Yokung, Ketua Panitia dan Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Olahraga.

Meskipun pembukaan resmi dijadwalkan Kamis (1/5), pertandingan sudah dimulai sejak Rabu dengan kategori seni. Sementara kategori tanding akan berlangsung pada hari-hari berikutnya.

Kejuaraan ini juga dihadiri para tokoh penting pencak silat, termasuk para Ketua IPSI kabupaten/kota, serta tokoh-tokoh dari perguruan seperti PERSINAS ASAD.

Piala Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus menjadi trofi bergengsi yang diperebutkan dalam ajang ini—sekaligus simbol apresiasi terhadap seni bela diri warisan budaya bangsa.

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait