Bangka, Swakarya.Com – Kejaksaan Negeri Bangka melaksanakan penyuluhan hukum kepada pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, pada Kamis (13/02/2025).
Lewat program yang dinamakan Jaksa Masuk Sekolah, ilmu pengetahuan terkait permasalahan hukum ini dipaparkan langsung oleh Kasi Intelijen Kejari, Oslan Pardede serta Kasubsi 1 Novian Ardynata Satria Pradana dan Kasubsi 2, Ghina Inas Nabila serta staf Intelijen kepada pelajar yang ada di SMPN2 Sungailiat.
Kejari Bangka, Edy Subhan melalui Kasi Intelijen, Oslan Pardede mengatakan penyuluhan hukum Jaksa Masuk Sekolah ini merupakan program dari kejaksaan, dimana kegiatan tersebut dijadikan sebagai salah satu langkah strategis dan efektif dalam mendukung terwujudnya revolusi karakter bangsa dibidang pendidikan nasional.
“Jadi kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan terkait hukum secara dini kepada para pelajar, dengan harapan dapat membangun karakter siswa untuk taat hukum dan mempersiapkan mereka sebagai generasi penerus bangka yang siap untuk menghadapi masa depan,” katanya.
Ditambahkan Oslan, saat kegiatan berlangsung, pihaknya yang bertindak sebagai narasumber mengangkat tema yang menjadi permasalahan terbesar di negeri ini, yakni bahaya laten narkoba, undang undang informasi dan transaksi elektronik serta kenakalan remaja.
Menurut Oslan, ketiga tema yang diangkat ini perannya sangat vital didalam kehidupan sehari hari. Untuk itu, lewat program Jaksa Masuk Sekolah ini, para pelajar bisa memahami dan mengerti terkait bahaya laten narkoba, yang mana dampak dari peredaran gelap narkoba ini dapat membuat seseorang terjerumus ke dunia kriminal serta hilang masa depan.
Selain itu, berkenaan dengan media sosial, para pelajar juga diminta untuk bijak dalam menggunakan medsos. Pasalnya, di era digital saat ini, ada undang undang yang mengatur terkait penggunaaan media sosial, yakni UU ITE.
“Kita juga sampaikan kepada siswa untuk bijak dalam memposting konten di media sosial agar terhindar dari masalah hukum,” tambahnya.
Sementara berkenaan dengan kenakalan remaja, Oslan juga berharap kepada para pelajar untuk mengisi waktu luang mereka dengan hal hal negatif, sehingga bisa terhindar dari kenakalan remaja.
“Usia remaja ini merupakan usia yang sangat vital dan ini menjadi tugas kita bersama. Maka dari itu, kita berikan pemahaman kepada mereka untuk menjauhi hal hal yang dapat merusak diri sendiri lewat kegiatan yang positif,” katanya.
Oslan berharap, program Jaksa Masuk Sekolah ini dapat meningkatkan kesadaran para pelajar akan pentingnya mentaati peraturan, sehingga nantinya para pelajar jni dapat menjadi generasi yang berintegritas serta siap menghadapi tantangan era modern.
Penulis : Lio