STKIP MBB Resmi Jadi Universitas Muhamadyah Bangka Belitung

Pangkalpinang, Swsakarya.com. Dalam konferensi pers yang dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadyah Bangka Belitung (STKIP MBB) menyatakan bahwa telah berubah menjadi Universitas Muhammadyah Bangka Belitung sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI) Nomor: 834/M2020 pada 3 September 2020 kemarin.

Pada konferensi pers tersebut, tampak hadir Ketua beserta jajaran STKIP MBB dan Fadillah Sobri selaku Badan Pengelolah Harian (PBH) STKIP MBB) serta Kamarrudin selaku Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadyah Bangka Belitung di Gedung Rektorat STKIP pada Jumat, 4 September 2020.

Dalam sambutan, Kamarrudin selaku Pimpinan wilayah Muhammadyah Bangka Belitung (PWM Babel) mengatakan terimah kasih kepada Kemendikbud dan instansi yang sudah berjuang bersama-sama dalam mewujudkan cita-cita ini sejak 2015 lalu.

“ Jadi Sebenernya cita-cita ini sudah kita rancang sejak 2015 lalu sesuai dengan amanat hasil Musyawarah Wilayah Ke-IV PWM Babel, dan Alhamdulillah hari ini sudah terwujud, semoga apa yang kita capai dapat memberkahi dan memeberikan kekuatan lahir dan batin kepada seluruh civitas STKIP dan Petuga-petugas yang mengelolah Universitas Muhammadyah Bangka Belitung,” katnya.

Ia pun merasa bersyukur dengan adanya Universitas Muhammadyah Bangka Belitung dapat membantu anak bangsa, khusunya di Bangka Belitung dalam rangka mencerdaskan dan mensejahtahkan.

“Kami juga menyampaikan terima kasih sebesar-besaranya kepada Pimpinan Pusat Muhammadyah atas bimbingannya dan dukungan dan kita sama-sama berdoa semoga Universitas Bangka Belitung dapat menempatkan diri dan saling bersinergi dengan perguruan tinggi lainnya di Bangka Belitung,” ujarnya.

Selain itu, saat disinggung terkait biaya dalam perubahan bentuk STKIP MBB menjadi Universitas Bangka Belitung Fadilla Sobri selaku Badan Pengelolah Harian mengatakan biaya yang dikeluarkan tidak begitu banyak sebab, mendapatkan keringatan dengan diskon jika mendaftar pada bulan September 2019 lalu.

“Untuk biaya-biaya kita mendapatkan keringanan biaya yakni 30%, khususnya biaya sarana dan prasarana kalau bahasa kita itu adalah uang pembangunan bagi yang mendaftar pada bulan September 2019 lalu hingga saat ini menjadi Universitas Bangka Belitung,” ungkapnya.

Foto: Logo Universitas Muhammadyah Bangka Belitung

Kemudian, disinggung lagi terkait masalah dosen yang mengajar di STKIP MBB dengan berubah bentuknya maka adakah mobilitas dosen dari luar untuk memenuhi dosen dalam penambahan fakultas.

Diketahui untuk fakultas yang ada dalam Universitas Muhammadyah Bangka Belitung Fakultas Ilmu Pendidikan dengan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), PJKR, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Bahasa Inggris sedangkan Fakultas Teknik dan Sains, jurusannya adalah Teknik Sipil, Ilmu Komputer, dan Konservasi Sumber Daya Alam.

“Sebenarnya para dosen kita sudah cukup, dan apabila dosen tidak cukup maka kita tidak akan menjadi Universitas Muhammadyah Bangkan Belitung jadi kita sudah memenuhi syarat untuk dosen dari berbagai fakultas yang ada,” ujar Asraf selaku Ketua STKIP MBB.

Selanjutnya, ditambahkan oleh Fadilah Sobri bahwa dosen di STKIP atau sekarang Universitas Muhammadyah Bangka Belitung sudah banyak dan para dosen pun ada dari berbagai daerah ada dari Palembang, Bengkulu, Jambi dan lain-lain.

Penulis : Tahir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait