Bangka, Swakarya.Com. Tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Sungailiat dan sekitarnya membuat ratusan rumah terendam banjir, Rabu 13 Januari 2021.
Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Sungailiat, dari 5 kelurahan yang ada di Kecamatan Sungailiat, terdata 701 rumah warga terendam banjir.
Dari pantauan wartawan Swakarya.com di lapangan, Bupati Bangka, Mulkan didampingi Sekda Bangka, Andi Hudirman dan Wakapolres Bangka, Kompol Faisal Fatsey, Kabag Ops, AKP Teguh serta unsur TNI, BPBD dan Satpol PP mendatangi pemukiman warga yang terdampak banjir.
Baca Juga: https://swakarya.com/satpolair-bantu-warga-sungailiat-yang-terdampak-banjir/
Pada kesempatan itu, Bupati Bangka, Mulkan didampingi pihak kepolisian menyalurkan 347 paket sembako kepada warga Parit Pekir yang terdampak banjir.
Dengan kejadian ini, Bupati berharap air yang menggenangi pemukiman penduduk segera surut dan cuaca kembali normal sehingga warga yang terdampak banjir dapat melakukan aktivitas kesehariannya seperti sedia kala.
“Kita berharap, bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi warga kita dan kita juga berharap air yang menggenangi pemukiman warga cepat surut,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wakapolres Bangka menambahkan, pihaknya menyatakan kesiapannya untuk membantu warga yang ada di daerah ini saat bencana alam melanda Kabupaten Bangka.
“Ini bentuk kepedulian TNI-POLRI bersama intansi terkait membantu warga yang terkena banjir,” katanya.
Waka juga berharap, curah hujan yang tinggi ini dapat kembali reda sehingga air yang saat ini menggenangi pemukiman penduduk cepat surut dan warga yang terdampak banjir dapat melakukan aktivitas seperti biasanya.
“Kita bersama sama mendoakan agar cuaca hujan ini cepat berlalu dan keadaan kembali ke sedia kala dan warga yang terkena musibah dapat beraktivitas kembali,” katanya.
Sementara, berdasarkan data yang dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan, sebanyak 701 rumah warga yang tersebar di 5 kelurahan yang ada di kecamatan Sungailiat terendam banjir.
Untuk Kecamatan Bakam, terdata sementara sebanyak 5 rumah warga terendam banjir berikut area jembatan yang ada dli desa Mabat.
Untuk Kecamatan Belinyu, sebanyak 36 rumah yang ada di dusun gendong desa lumut, kampung sungai Keladi terendam banjir.
Untuk Kecamatan Riau Silip, air juga mengenangi perbatasan desa Pangkal Niur dengan Banyu Asin, perumahan warga yang ada di dusun Simpang Lumut, sarana pendidikan, yakni SDN 6 Riau Silip, dusun desa Mapur beserta 32 rumah.
Untuk Kecamatan Puding Besar, terdata sementara sebanyak 15 rumah warga terkena banjir tepatnya di desa Kayu Besi.
Sementara, di Kecamatan Pemali, terdata sementara 2 unit rumah terkena banjir tepatnya di desa Air Duren.
Penulis : Lio