Bangka, Swakarya.Com. Kembali, Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka meraih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2021 secara 7 kali berturut turut.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Johan kepada Bupati Bangka, Mulkan, SH.MH dalam acara Musrenbang Provinsi Tahun 2022 yang diselenggarakan secara virtual pada Rabu (7/4) di Pangkalpinang.
Penghargaan Pembangunan Daerah ini hanya diberikan kepada daerah yang memiliki kualitas perencanaan yang disertai dengan hasil dan inovasi pembangunan terbaik.
Keberhasilan tahun ini, merupakan pengulangan penghargaan serupa yang pernah didapatkan tahun 2015, 2016, 2017, 2018, 2019 dan 2020.
Bupati Bangka, Mulkan, SH.MH menjelaskan penghargaan tersebut kembali diraih Pemkab Bangka lewat kualitas perencanaan yang mumpuni sehingga mampu mengakselerasi seluruh pencapaian target makro dan inovasi pembangunan.
Bahkan kata Mulkan, pada tahun 2020, sempat terjadi kontraksi perekonomian yang luar biasa diseluruh Indonesia dan dunia akibat pandemic Covid 2019 yang menyebabkan sejumlah pembangunan di sejumlah daerah sempat terhambat.
Namun hal tersebut kata dia tidak berpengaruh dengan daerah Bangka dimana perekonomian dan pembangunan malah mengalami perbaikan yang ditunjukkan dari pelampauan seluruh target pembangunan utama tahun 2020.
“Seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, gini rasio, indeks pembangunan manusia hingga Indeks Pelayanan Publik, semuanya mengalami perbaikan, melebihi capaian provinsi dan kabupaten/kota lainnya di Babel, bahkan juga mengungguli capaian pembangunan nasional,”katanya.
“Pada tahun 2020 juga kami berhasil mempertahankan opini WTP untuk pengelolaan keuangan daerah dan meraih nilai BB untuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,” katanya lagi.
Bupati mendedikasikan penghargaan ini kepada seluruh stakeholder pembangunan, baik lembaga pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, perguruan tinggi maupun media massa, sekaligus juga mengucapkan terimakasih atas seluruh kolaborasi pembangunan selama ini.
Sementara, Wakil Bupati Bangka, Syahbuddin menambahkan dengan diterimanya Penghargaan Pembangunan Daerah ini, hal tersebut membuktikan bahwa pada periode Bangka Setara 2018-2023, Pemkab Bangka merupakan Pemkab dengan Perencanaan, Pencapaian dan Inovasi Pembangunan Daerah Terbaik di Bangka Belitung.
“Salah satu faktor keberhasilannya adalah konsep pentahelix yang kami jalankan dan kedepan kami terus bertekad untuk memperkuat sinergi pentahelix dalam pembangunan dan sekaligus bertekad untuk menjadikan Kabupaten Bangka menjadi lebih baik dan setara dengan daerah-daerah maju lainnya di Indonesia,”katanya.
Sementara, Kepala Bappeda, Pan Budi Marwoto menambahkan, untuk perencanaan pembangunan dan inovasi daerah ini berhasil menembus Top 10 terbaik di Indonesia dan hanya tinggal menunggu hasil pengumuman Top 3 yang akan diumumkan dan diberikan penghargaan oleh Presiden RI pada Musrenbangnas yang direncanakan pada 30 April 2021.
“Sementara sejak Tahun 2016 hingga Tahun 2021, Pemkab Bangka selalu konsisten meraih Top 10 penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik Indonesia. Tahun 2020 bahkan menempati peringkat 3 terbaik Indonesia. Mudah-mudahan di tahun 2021 ini, kita berhasil menembus ke peringkat yang lebih baik,”katanya.
Menurut dia, keberhasilan yang diraih Pemkab Bangka ini tidak lepas dari kualitas perencanaan yang baik sehingga berhasil menstimulasi perekonomian dan pembangunan juga dengan baik.
“Kami mengakselerasi pembangunan dengan mengedapankan program-program unggulan yang mendukung pertumbuhan ekonomi, mengatasi pengangguran, mengatasi ketimpangan pendapatan, mengatasi kemiskinan, meningkatkan kualitas SDM, meningkatkan pelayanan public dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan yang semuanya disertai dengan inovasi yang berkualitas,”katanya.
“Hasilnya adalah ketika daerah lain mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi yang luar biasa di tahun 2020, kami hanya terkontraksi – 0,73 %, lebih baik dari Bangka Belitung yang terkontraksi – 2,3 % dan Indonesia yang terkontraksi – 2,07 %,” katanya lagi.
Tak sampai disitu saja, kata Pan Budi, untuk tingkat kemiskinan di daerah ini juga mengalami menurun dari 4,91 % menjadi 4,51 % atau lebih rendah dibandingkan kemiskinan provinsi 4,51 % dan Indonesia 9,78 % ditambah Gini Rasio yang juga mengalami perbaikan dari 0,269 menjadi 0,262.
“Kesemua capaian tersebut pada akhirnya membawa perbaikan Indeks Pembangunan Manusia kami menjadi 72,40 mengungguli Provinsi Bangka Belitung yang berada di 71,47 dan Indonesia di 71,94,” katanya.
Penulis : Lio