Festival Karang Lintang, Luncurkan Visit Belinyu Tahun 2020

Belinyu, Swakarya.Com. Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kunjungi Kementerian Pariwisata RI terkait rencana pelaksanaan kegiatan  Festival Karang Lintang Belinyu pada tanggal 25-27 Oktober 2019 yang akan dilaksanakan di pantai Levar Belinyu. Jumat, 20 September 2019.

Kegiatan ini akan dimeriahkan berbagai pertunjukan kebudaya khas Babel di antaranya, Tari Kolaborasi Kolosal, Drama Budaya, Festival Kuliner dan Festival Band lagu-lagu Bangka.

Selain itu, juga ada lomba-lomba olahraga pencak silat seni ganda yang akan dibuat arena pencak pasir seperti di Thailand.

Namun, Kementerian Pariwisata RI memprioritaskan Festival Karang Lintang Belinyu masuk dalam CoE (Calendar of Event ) di tahun 2020.

Festival Karang Lintang (KLF) Belinyu juga masuk kategori API Award yaitu Anugerah Pesona Indonesia Award yang mana votenya akan tutup pada tanggal 31 Oktober 2019.

Para panitia mengajak seluruh masyarakat Babel  pada tanggal 25 Oktober 2019 untuk hadir di pembukaan Festival Karang Lintang bersama Bapak Gubernur Provinsi Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman dan Bupati Bangka, Mulkan.

Begitu pula dengan masyarakat untuk Vote bareng-bareng supaya bisa tetap peringkat pertama dan memboyong piala API Award 2019 ke Babel.

Penggagas Festival Karang Lintang (KLF) ini dari GenPI Bangka sekaligus pemuda Belinyu Riausilip yaitu Yulizar, Eri Lesmana, Rizan Refian dan Nur Arrohim yang berangkat ke Jakarta menjumpai Asisten Divisi Pemasaran Regional I Kemenpar RI Bapak Ihsan.

Dalam perjumpaan itu bapak Ihsan mengatakan Provinsi Bangka Belitung masuk dalam prioritas promosi Pariwisata sehingga bisa dikenal Wisatawan nusantara dan mancanegara.

Melalui Festival Karang Lintang (KLF) ini mengutip pidato Erzaldi Rosman bahwa di tahun 2020 sebisanya dicanangkan VISIT BELINYU 2020 dengan mengambil tema “Destinasi Unggulan Babel” yang diharapkan melalui sektor pariwisata dapat mengangkat serta melestarikan nilai-nilai budaya yang selama ini terpendam di Utara Pulau Bangka.

Panitia KLF sendiri akan menyelenggarakan lomba desain logo VISIT BELINYU 2020 sebagai media promosi pariwisata yang sedang digaungkan.

Menurut Yulizar, sedang menyusun Program seperti buku pemandu wisata di Wilayah Belinyu Riausilip dan membuat peta jarak tempuh destinasi – destinasi dari Jakarta ke pangkalpinang dan dari pangkalpinang ke Belinyu, dan juga Kuliner-kuliner unggulan Belinyu dan Riau Silip sehingga wisatawan selain berkunjung ke tempat-tempat wisata dan kuliner juga akan dimanjakan dengan pertunjukan-pertunjukan budaya serta tari-tarian Suku Lom dan suku sekak Belinyu dan Riau Silip serta Kelakar-Kelakar Belinyu dan Riau Silip.

“Ini sudah kami programkan karena dengan adanya kreativitas ini akan men8ngkatkan pendapatan Perekonomian Masyarakat setempat. Karena hal ini sudah terbukti ketika kami melaksanakan kegiatan Festival Karang Lintang yang pertama di tahun 2018 (27-28 Okt 2018-Red) sangat membantu perekonomian masyarakat setempat di pantai Levar Keamatan Belinyu,”. Jelas Yulizar.

Di tahun 2019 ini pelaksanaannya  3 hari biar pengunjung dari luar provinsi bangka Belitung merasa terkesan dan juga kami punya rencana akan mengundang 7 kabupaten/kota yang lain untuk membuka stand mempertunjukan keunggulan wisata, UMKM, kuliner daerah masing-masing di Provinsi Bangka Belitung.

“Kami juga akan menawarkan kepengunjung festival karang lintang Camp island yang mau bermalam camping di pulau Nanas, pulau Putri, Pulau Lampu. Untuk di tahun 2019 ini sebagai Ketua Festival Karang Lintang Rizan Refian dibantu EO Human Movement sport Management Nur Arrohim,”. Harapan Kami kegiatan Festival Karang lintang bisa go international, kata Rizan Refian

Penulis : Fajri
Editor : Tahir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait