Pesantren Ibnu Sabil di Cambai, Terima Bantuan Budidaya Ikan Air Tawar

Cambai, Swakarya.Com. Program bantuan Pengembangan, Pemberdayaan Masyarakat (PPM) melalui Corporate Social Responsbility (CSR) PT Timah Tbk tahun 2020 kembali mengembangkan aspek perikanan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Budidaya yang dikembangkan merupakan ikan air tawar, seperti ikan nila, ikan gurame dan ikan lele yang langsung bekerjasama dengan pesantren Ibnu Sabil , Desa Cambai, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah pada Selasa, 17 November 2020.

Tak hanya itu, program ini pula dibantu oleh Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah melalui kelompok Pokdakan (Kelompok Budidaya Ikan). Menariknya dalam program ini memanfaatan lahan eks tambang timah menjadi tempat budidaya ikan air tawar.

Sebelum dilakukan pelepasan bibit ikan tersebut, pihak pengelolah budidaya ikan air tawar pesantren Ibnu Sabil mendapatkan pelatihan khusus oleh Dinas Perikanan Kabupaten Bangka yang didampingi langsung oleh penyuluh perikanan dari kementrian.

Ustad Haris selaku pimpinan pondok pesantran Ibnu Sabil mengatakan bahwa budidaya ikan air tawar ini salah satu pemanfaatan lahan eks tambang, sebab lokasi pesantren Ibu Sabil yang luasnya kurang lebih 6 hektar merupakan lahan eks tambang timah.

“Dengan program ini, kami ingin Impianya adalah peningkatan gizi bagi santri, menambah pendapatan pesantren dan salah satu pemanfaatan lahan eks tambang timah,” kata Haris.

Selain itu, Ia pun menjelaskan bahwa pesantren Ibnu Sabil sudah pernah mendapat bantuan dari Kementrian dengan program yang sama yakni Budidaya Ikan.

Namun, berbeda dengan bantuan dari PT Timah Tbk yang menjadi bahan percobaan pertama budidaya ikan air tawar menggunkan kerambah apung dengan media pralon.

“Semua bantuan dari pihak PT Timah Tbk, mulai dari bibit ikan yang terbagi menjadi tiga jenis ikan antara lain, jenis air tawan ikan lele, ikan Gurami, dan ikan Nila serta pembinaan dan kebutuhan oprasional seperti pakan ikan selama masa perawatan berlangsung,” ungkap Haris.

Kemudian, Haris membeberakan bahwa pihak pengelolah dari pesantren Ibnu Sabil mendapatkan support dan pembinaan oleh penyuluh perikanan dari Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah yang telah membantu sehingga terbentuklah kelompok budidaya ikan (Pokdakan) dan pelatiahan tentang budidaya ikan air tawar tersebut.

“Harapanya program ini bisa berkembang sehingga menjadi contoh untuk masyarakat Cambai dan mayarakat Bangka Belitung. Kami pun sangat berterimah kasih kepada PT Timah Tbk yang telah mempercayai kami sebagai mitra dalam pengembangan budi daya ikan tawar ini,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Taufik, SP, MM mengatakan apresiasi kepada PT Timah Tbk yang sudah mendukung sektor perikanan di Kabupaten Bangka Tengah. Ia pun mengakan hal ini merupakan Sinergi antara pemerintah daerah dan BUMN.

“Pada prinsipnya pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas Program Bantuan Pengembangan melalui CSR PT Timah Tbk Tahun 2020 kepada Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Pesantren Ibnu Sabil,” ungkapnya.

Selain itu, Taufik pun mengatakan Pemda Kabupaten Bangka Tengah, tetap mengharapkan dukungan dari PT Timah Tbk, dengan sinergi antara pemerintah daerah dan BUMN terus berlanjut dalam membangun sektor perikanan budidaya di Kabupaten Bangka Tengah.

“Mudah-mudahan kedepannya lebih banyak lagi kelompok yang dibantu sarana produksinya melalui program ini,” ujarnya.

Dengan begitu, Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah melalui penyuluh perikanan dan tenaga teknisnya akan selalu siap melakukan pembinaan dan pendampingan teknis kepada para pengelolah budidaya ikan kepada kelompok penerima bantuan CSR PT Timah untuk menunjang keberhasilan program tesebut.

Penulis: Tahir