Ketua DPW SI Babel Dukung Ridwan Djamaluddin Jabat PJ Gubernur Babel

Pangkalpinang, Swakarya.Com. H. Syaifullah Asnan, salah satu tokoh muda yang juga sebagai ketua DPW Syarikat Islam Provinsi Kep. Bangka Belitung yang gerakannya sangat
fenomenal yaitu gerakan bersih 1.000 masjid se babel menghimpun anak-anak muda untuk selalu menjaga kebersihan masjid di babel berdomisi di Pangkalpinang.

Menurut syaiful ditunjuknya Ridwan Djamaluddin sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batubara kementrian ESDM RI tahun 2020
yang lalu tentu sudah masuk kreteria seorang yang menguasai regulasi maupun teknis bagaimana mengatur tata kelola pertambangan di Indonesia.

“Carut marutnya tata kelola di daerah khususnya di provinsi kep Bangka Belitung tentu seorang professional beliau lebih paham, setau saya masternya beliau di belanda, sementara Doktornya di texas Amerika Serikat, kami bangga sebagai putra daerah mempunyai orang orang seperti beliau, menjadi motifasi sendiri bagi kawan kawan di daerah agar bisa berkiprah di pusat. sebagai putra daerah saya berharap agar pejabat gubernur di provinsi Bangka Belitung di pegang oleh ahlinya,
saya mendukung dan berharap Dr. Ridwan Djamaluddin sebagai putra daerah yang tentu juga punya beban moral agar daerahnya yang jauh lebih baik,” ungkapnya kepada pesan rilis WhatsApp Senin, 9 Mei 2022.


Menurut Syaifull, beliau sangat pantas dan layak menjadi Gubernur Bangka Belitung, beliau menguasai permasalahan pertambangan ini dari hulu sampai hilirnya, beliau paham tentang masalah pertambangan timah di Bangka Belitung termasuk regulasi nya, masih ada waktu 2 tahun kedepan untuk bisa memperbaiki semuanya.

Termasuk regulasi yang dibuat untuk kepentingan para penambang rakyat sehingga tidak menabrak aturan-aturan diatasnya, kasian masyarakat kita, di satu sisi ini adalah anugrah yang diberikan Allah untuk umat nya, di sisi lain bagaimana cara kita mengambilnya tanpa harus melanggar aturan aturan yang ada.

“Harapan dan Doa tentu berharap agar kedepan provinsi kita ini jauh lebih baik, dan itu tentu harus di pegang oleh ahlinya bukan hanya retorika,” pungkas syaifull.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait