Pangkalpinang, Swakarya.Com. Berkontribusi Pada Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Bangka Sejak 2017 Dukungan Samsung terhadap dunia pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bukanlah merupakan kali pertama.
Sejak 2017, Samsung melalui kemitraan bersama Habitat for Humanity telah menjalankan 2 bentuk program sebagai kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, yaituc ommunity development dan edukasi atau pendidikan. Kedua program ini memiliki nilai keseluruhan USD750.000.
Program community development berfokus pada perbaikan108-unit rumah tinggal tak layak huni disertai pelatihan konstruksi dasar, agar pemilik rumah bisa berkontribusi dalam memperbaiki rumahnya sekaligus menambah keahlian.
Baca Juga: Penyerahan Samsung Smart Lerning Class Di SMA Santo Yosef dan Pembangunan Rumah Layak Huni
Selain perbaikan rumah, Samsung juga membangun 5-unit fasilitas umum air bersih dan sanitasi, serta1.554-meter saluran pembuangan ditambah sambungan air bersih untuk 200 rumah.
Berbagai macam pelatihan lainnya juga diberikan kepada masyarakat, mulai dari pelatihan tentang sanitasi dankebersihan, edukasi keuangan, hingga pelatihan untuk meningkatkan mata pencaharian seperti budidaya jamur, ternak lele, dan ternak bebek petelur.
Program-program pelatihan ini telah menjangkau hampir 500 orang di Desa Penagan, Bangka Belitung.
Baca Juga: Samsung Umumkan Sensor Kamera Terkecil Buatannya
Sedangkan untuk program edukasi atau pendidikan, Samsung menjalankan program Samsung Smart Learning Class (SSLC) dengan memberikan fasilitas termasuk semua produk dan peralatan pendukung kepada SMA Santo Yosef – Pangkal Pinang.
Tak hanyaitu, Samsung juga melakukan renovasi sekolah Madrasah DaarulUlum di Desa Penagan yang terdiri dari renovasi ruang kelas, pengadaan toilet dan renovasi ruang guru.
Program yang berjalan di Bangka Belitung sejak 2017 melalui kemitraan Samsung dan Habitat for Humanity, kini telah selesai secara keseluruhan.
“Kami berharap dengan berakhirnya program ini, seluruh manfaat dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Bangka Belitung, serta dapat berdampak besar dalam memperoleh penghidupan dan pendidikan yang layak, sekaligus dapat mempersiapkan para siswa untuk berkompetisi kedepannya,” tutup Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia. ***