Pangkalpinang, Swakarya.Com. Pameran Karya Kreatif Indonesia Seri ke-2, dibuka langsung oleh Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Hj. Wury Estu Handayani atau yang biasa dikenal dengan Wury Ma’ruf Amin.
Acara ini diikuti oleh 46 Kantor Cabang Bank Indonesia dalam negeri yang memiliki 377 UMKM Binaan.
Pameran Karya Kreatif Indonesia Seri ke-2 ini bertemakan “Mendorong UMKM Sebagai Kekuatan Baru Perekonomian Nasional di Era Digital”.
Baca Juga: https://swakarya.com/gubernur-erzaldi-dukung-pengembangan-tanaman-porang-melalui-kultur-jaringan/
Acara Karya Kreatif Indonesia ini akan diadakan sebanyak 3 seri, seri pertama diadakan pada 28 – 30 Agustus 2020, seri kedua pada tanggal 7 – 9 Oktober 2020, dan Seri ketiga pada bulan November mendatang.
Dalam sambutannya, Wury Ma’ruf Amin menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kontribusi dan partisipasi Bank Indonesia dalam membina kerajinan Indonesia.
“Saya yakin produksi kerajinan indonesia unggul dan tidak kalah dengan produksi negara lain,” ungkapmya saat membuka pameran KKI Seri 2 melalui video conference.
Wury melanjutkan, Dekranas mempunyai peran penting dalam menggali, melindungi, melestarikan, membina dan mengembangkan kerajinan warisan nilai budaya bangsa untuk kesejahteraan para pengrajin.
“Dalam kondisi pandemi ini, kita harus tetap mendorong para pengrajin harus tetap berkarya dengan tetap mengutamakan kesehatan para pengrajin sebagai bentuk implementasi kehidupan kebiasaan baru,” lanjutnya.
Dengan rasa optimis dan kerja keras bersama, ia yakin Indonesia akan dapat melewati masa sulit ini dengan baik.
“Pameran ini sangat penting dan tepat waktu, kita tetap akan membangun ekonomi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang tepat,” lanjutnya.
Wury menegaskan, sentra kerajinan kerakyatan harus terus dikembangkan, semangat berkarya dan kreativitas pengrajin harus tetap difasilitasi dan diberikan kemudahan dan diberi kesempatan untuk memamerkan karya-karyanya.
Pemanfaatan teknologi digital oleh Bank Indonesia melalui karya merupakan salahsatu pilihan yang tepat dalam menyiasati kondisi dan situasi saat ini.
“Industri kerajinan harus tetap didorong untuk memenuhi standar kualitas serta tuntutan pasar kosmetik dan pasar internasional,” ungkapnya.
“Saya mengajak seluruh kepentingan dan pemangku untuk terus menggunakan produksi dalam negeri dan bangga menggunakan produk indonesia,” tutupnya.
Penulis: Burhan