Swakarya.Com, Bangka. Diduga depresi karena menderita sakit paru paru, Napsir (68) warga Pemali sempat dikabarkan hilang pada Senin (03/04/2023) sore kemarin, akhirnya ditemukan.
Atas sakit yang dideritanya, korban diketahui melarikan diri ke arah kebun yang berada di belakang rumahnya.
Pasca korban melarikan diri, pihak keluarga yang sebelumnya sempat melakukan upaya pencarian akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka pada Senin (03/04/2023) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Kepala BPBD Kabupaten Bangka, Ridwan saat dikonfirmasi, Selasa (04/03/2023) membenarkan kejadian tersebut.
Dikatakan Ridwan, berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga setempat, awalnya korban sempat mendatangi salah satu rumah sakit yang ada di Kota Sungailiat untuk berobat pada Senin (03/04/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Oleh pihak medis menyatakan korban menderita sakit paru paru. Mendengar hal tersebut, korban pun diduga depresi dan sempat terlihat oleh tetangganya, korban melarikan diri ke kebun yang ada di belakang rumah.
“Korban pun dinyatakan hilang pada Senin sore kemarin sekitar pukul 17.00 WIB dan laporan yang masuk ke kita pada malam harinya,” katanya.
Atas kejadian tersebut, salah satu warga Pemali, Saroni menghubungi pihak BPBD untuk melaporkan salah satu warganya yang diduga hilang.
Usai mendapati laporan tersebut, BPBD Bangka bersama Basarnas, Polsek Pemali serta aparatur desa setempat dan warga langsung bergerak ke lokasi dan melakukan penyisiran di area sekitar rumah dan kebun korban, tapi korban tak jua ditemukan.
Penyisiran pun terus dilakukan hingga akhirnya korban berhasil ditemukan pada Selasa (04/03/2023) pagi sekitar pukul 07.11 WIB di kebun sawit milik Sukiat yang berjarak sekitar 250 meter dari rumah korban.
“Alhamdulillah korban sudah ditemukan dalam kondisi selamat,” katanya.
Penulis : Lio