Mia Rahmadani, Mahasiswi Sastra Inggris UBB Terpilih sebagai Main Candidate dalam Program SIYLEP 2023-2024 di Singapura

Swakarya.Com. Mia Rahmadani, Mahasiswi Sastra Inggris FISIP UBB terpilih menjadi Main Candidate dalam program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exchange Program (SIYLEP) 2023-2024.

Mia terpilih setelah mengungguli 7 kandidat lainnya, melalui proses seleksi yang cukup kompleks dan panjang. 

Menurut keterangan dari Mia, ada beberapa tahapan yang harus dirinya lalui untuk bisa menjadi delagasi dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Program SIYLEP ini.

“Pada tahapan seleksi berkas, kita sebagai peserta harus menyiapkan dokumen PPA (POST Project Activity), bukti community development yang pernah kita lakukan, dan melampirkan sertifikat kemampuan bahasa inggris— kalau toefl ITP dengan skor 500— sementara IELTS seingat saya harus mencapai minimal skor 6. Tahapan berikutnya adalah wawancara (online), lalu ada juga psikotes dan tes wawasan kebangsaan,” ucap Mia.

Tidak hanya itu, menurut Mia, sebagai calon main candidate untuk program pertukaran pelajar ini juga akan dinilai melalui kegiatan Leaderless Group Discussion, Pitching Ideas, dan City Exploration.

Dalam Leaderless Group Discussion ini, Mia katakan, para peserta diminta memberikan argumentasi dan berdiskusi mengenai isu-isu teraktual, baik yang terjadi pada skala internasional (misal soal geopolitik), maupun nasional. Sementara tes pitching adeas, para peserta diberikan topik tertentu dan dipersilahkan menanggapi topik itu secara verbal selama tiga menit. 

“Kalau City Exploration, itu semacam city tour dengan challenges tertentu. Misal mempromosikan pariwisata. Ada juga yang membuat konten edukasi terkait wisata di mana tempat kita turun, atau menampilkan kesenian daerah,” tambah Mia.

Saat dimintai keterangan, Mia juga turut menjelaskan bahwa program SIYLEP ini merupakan bagian dari kegiatan PPAN (Pertukaran Pemuda Antar Negara) yang dinaungi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga. Sementara yang menghandle proses seleksinya dalah teman-teman dari Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) yang beranggotakan alumni dari Program PPAN itu sendiri. Soal keberangkatan ke Singapura, Mia katakan belum di bulan ini.

“Sekitar bulan Agustus atau September nanti kami delegasi dari pelbagai provinsi yang ada di Indonesia mulai berangkat ke negara yang menjadi tujuan dari PPAN dengan berbagai skema programnya. Ada yang ke Australia, Jepang, Korea, dan negara lainnya. Kalau Mia sendiri yang menjadi Main Candidate program SIYLEP ini akan berangkat ke Singapura,” pungkas Mia. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait