Swakarya.Com, Bangka. Pemerintah Kabupaten Bangka siap memperjuangkan kembali Pulau Tujuh yang sebelumnya secara administrasi pemerintahan, masuk ke dalam wilayah Kepulauan Riau berdasarkan keputusan Kementrian Dalam Negeri.
Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Babel, Muhammad Soleh, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Pemkab Bangka akan berjuang untuk mengembalikan Pulau Tujuh menjadi bagian dari wilayah Babel.
“Yang pastinya kita akan persiapkan segala sesuatu untuk mengembalikan apa yang sebelumnya menjadi milik kita, seperti data data pendukung dan hal lainnya, sehingga Pulau Tujuh bisa kembali menjadi bagian dari Provinsi Babel,” katanya, Selasa (14/02/2023).
Karena menurut M. Soleh, saat Undang-undang Kepulauan Riau dibentuk tahun 2000 lalu, Pulau Tujuh tidak masuk ke dalam wilayah Kepulauan Riau.
“Justru sebaliknya, Pulau Tujuh itu masuk ke peta wilayah Bangka Belitung, sesuai dengan Undang-undang Nomor 27 tahun 2000,” katanya.
Bahkan kata dia, dengan ada pembentukan Kabupaten Lingga pada saat itu, Pulau Tujuh yang masuk ke wilayah teritorial Babel ini menjadi bagian dari Kabupaten Lingga.
“Nah ini yang kita protes, karena kemarin ada surat penetapan pulau dari Kemendagri, bahwa pulau tujuh tidak masuk ke kita. Protes ini sudah kita lakukan ke Kemendagri, hanya saja sampai saat ini belum ada tanggapan atau penyelesaian,” katanya.
SBupati Bangka, Mulkan, terkait hal ini, selaku tuan rumah akan berkoordinasi dengan pihak pihak terkait lainnya yang ada di daerah ini untuk mengembalikan Pulau Tujuh yang kini telah menjadi bagian dari Kepulauan Riau.
“Yang pastinya kita akan menyiapkan dokumen dokumen yang ada,” katanya.
Menurut dia, memang sejak lama, Pulau Tujuh itu menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Bangka, sehingga bersama pemerintah provinsi, Pemkab Bangka akan berjuang untuk mengambil kembali Pulau Tujuh yang kini menjadi bagian dari Kepulauan Kepri.
“Dari jarak tempuh yang ada, Pulau Tujuh itu lebih dekat dengan kita, Belinyu-Pulau Tujuh hanya 4 jam, sementara Pulau Tujuh – Kepri memakan waktu 8 jam. Artinya dari jarak pun lebih dekat dengan kita,” katanya.
Untuk itu, ia meminta dukungan semua pihak agar berjuangan untuk mengembalikan Pulau Tujuh menjadi bagian dari Provinsi Babel.
Penulis : Lio
