Bangka, Swakarya.Com. Setelah sebelumnya Kejaksaan Negeri Bangka melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa vaksinasi massal dalam rangka memperingati Hari Adhyaksa ke 61 tahun, kegiatan serupa kembali dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Bangka dikantor Kejari setempat, Selasa (13/7).
Pada kegiatan bakti sosial kali ini, Kejari Bangka bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Bangka menggelar donor darah dan membagikan sebanyak 100 paket sembako kepada panti asuhan dan masyarakat yang berhak mendapatkannya.
Kepala Kejaksaan Negeri Bangka, Farid Gunawan didampingi Kasi Intel, Mirsyahrizal dan Kasi Datun, Fengki Indra mengatakan, untuk kegiatan bakti sosial kali ini berupa donor darah diikuti pegawai Kejari Bangka dan masyarakat sekitar.
“Kebetulan juga hari ini dari rumah sakit membutuhkan sekitar 5 sampai 10 kantong darah. Jadi di aksi donor darah ini, kita sumbangkan langsung ke rumah sakit melalui PMI,”katanya.
Selain itu, pada Kamis (08/07) beberapa waktu lalu, kita juga sudah mengadakan vaksinasi massal secara gratis bagi pegawai maupun masyarakat sekitar.
“Sesuai dengan tema (Berkarya Untuk Bangsa) dari pimpinan, kita sedapat mungkin berbuat untuk masyarakat, terutama dimasa pandemi covid-19 ini. Seperti kegiatan vaksinasi, baksos dan donor darah yang sudah kita laksanakan ini,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris PMI Bangka, Tego mengatakan pendonor darah ini harus menunggu sekitar dua pekan setelah di vaksinasi. Artinya setelah dua minggu vaksin tahap kedua, baru bisa mendonorkan darahnya. Dan kalau baru satu kali di vaksinasi, maka belum bisa mendonorkan darahnya.
“Apabila pendonor dinyatakan positif covid-19 sebelumnya dan harus sudah dinyatakan sembuh total, baru bisa mendonorkan darahnya. Jadi setelah 14 hari atau 2 minggu setelah di vaksin tahap kedua baru bisa donor darah,”katanya.
Selain itu, pendonor terlebih dahulu akan diperiksa hemoglobin (Hb) dan tensi darahnya. Kalau kedua itu aman, bisa dilaksanakan donor darahnya.
“Saat ini stock darah di PMI Bangka nihil dan ini juga sudah banyak yang menunggu untuk kebutuhan darah di PMI Bangka,” ujar Tego.
Penulis : Lio