Museum Timah Indonesia Pangkalpinang, Sediakan City Tour Pownis dengan Nuansa Milenial

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Dalam menjawab tantangan di era digital yang kian marak menggeluti generasi milenial, membuat Museum Timah Indonesia (MTI) Pangkalpinang terus melakukan terobosan untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas kepada pengunjung terkhusus untuk generasi milenial saat ini.

Kepala Museum Timah Indonesia Pangkalpinang, Muhammad Taufik mengatakan, selama dua tahun terakhir Museum Timah terus melakukan inovasi untuk memberikan fasilitas yang nyaman dan modern serta kekinian yang instagramable.

“Hampir dua tahun terakhir ini, MTI Pangkalpinang telah menambahkan beberapa fasilitas untuk kenyamanan pengunjung diantaranya telah hadir Perpustakaan Khusus, Ruang Studio Mini, ruangan galeri yang menyediakan produk UMKM sebagai oleh-oleh atau kerajinan khas dari timah, penambahan Mushola bagi pengunjung yang ingin sholat, dan penambahan ruangan khusus koleksi serta tempat berfoto,”. Kata Taufik saat diwawancarai oleh pihak media Swakarya.com pada Kamis, 14 November 2019.

Selain itu, Museum Timah juga menyediakan fasilitas City Tour menggunakan armada bus Pownis dengan cuma-cuma alias gratis.

“MTI Pangkalpinang memiliki kendaraan Pownis City Tour yang dikhususkan membawa pengunjung atau melanjutkan City Tour setelah dari MTI Pangkalpinang dengan tempat yang telah ditentukan di seputaran Kota Pangkalpinang dan fasilitas ini gratis tanpa dipungut bayaran apa pun,”. Jelas Taufik.

Armada bus Pownis yang mengantarkan anak-anak SD study tour edukasi keliling Kota Pangkalpinang.

Kemudian, saat pihak media menyinggung soal pengunjung yang turut datang melihat MTI Pangkalpinang, Taufik pun menjawab bahwa pengunjung sudah puluhan ribu, baik dari lokal, nasional hingga mancanegara.

“Pengunjung kita Alhamdulillah hingga bulan Oktober 2019 kemaren telah mencapai di angka 33 ribu lebih wisatawan yang berkunjung baik wisatawan nusantara maupun mancanegara,”. Tuturnya.

Pada waktu yang sama, Taufik membeberkan strategi yang dilakukan untuk kaum milenial di Babel dengan cara memberikan promosi seluas-luasnya melalui akun media sosial, pameran, videografi dan photo booth yang instagramable, serta memberikan kenyamanan untuk menambah koleksi lagi bagi pengunjung.

Penulis: Tahir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait