Menuju Kejurda Pelajar Babel, DPRD Babel Jalin Kordinasi dengan Disbudparpora Bateng

Koba, Swakarya.Com. DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diwakili Komisi IV silahturahmi ke Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Tengah pada Jumat siang (19/03). Rombongan digawangi oleh Sekretaris Komisi, Ranto Sendhu.

Politisi Demokrat ini awali pertemuan dengan memperkenalkan anggota yang turut serta dan tujuan kunjungan kali ini yaitu ingin mengetahui sejauh mana kesiapan Bangka Tengah sebagai tuan rumah Kejurda Babel yang akan dilaksanakan di tahun ini juga.

Tampak hadir anggota Komisi IV adalah Marsidi, Toni Mukti, Fitra Wijaya dan Evi Junita.

Sampaikan permohonan maaf Kepala Dinas yang berhalangan hadir, Kabid. Pariwisata Zulfan sambut kunjungan kerja ini.

“Kejuaraan Daerah Pelajar Bangka Belitung pada prinsipnya kegiatan provinsi tetapi pelaksanaannya diserahkan pada Kabupaten / kota. Kabupaten Bangka Tengah ditunjuk sebagai tuan rumah berdasarkan hasil Rakortek 2 ( dua ) tahun yang lalu yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahrga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung”, penjelasan Budi Randa Saputra selaku Kepala Seksi Olahraga yang turut hadir.

Terkait pelaksanaan Kejurda ini akan dimulai tanggal 5 hingga 9 Juni 2021. Dan sebelumnya masing – masing Kabupaten / kota mengadakan seleksi atlit terlebih dahulu.

Untuk seleksi tingkat Kabupaten Bangka Tengah, mengingat ketiadaan anggaran maka pendanaannya melalui kerjasama dengan KONI.

Fokus tempat pelaksanaan ada beberapa titik avenue diantaranya cabang senam di Sungailiat dan panahan di GOR Sahabudin. Yang akan dilombakan ada 7 ( tujuh ) cabang olahraga yaitu : Volley pasir, senam, renang, panahan, atletik, takraw dan silat. Dengan wasit yang berlisensi ( bersertifikat ).

Anggota Komisi IV, Marsidi sampaikan sepenuhnya Komisi 4 mendukung pelaksanaan Kejuaraan Daerah Pelajar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tak kalah penting, saya ingatkan prosedur protokol kesehatan tetap diutamakan. Jika tidak memungkinkan kehadiran penonton secara langsung, ya jangan kita paksakan.

Ranto mengharapkan kegiatan Kejurda berjalan lancar, sportivitas tetap ada. Dengan dana yang minim, kita tetap melakukan yang maksimal. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan, BPBD, Kepolisian harus dilakukan.

Toni Mukti ingatkan untuk kelayakan penginapan para peserta jangan terabaikan. Hal – hal terkecil harus menjadi perhatian.

Akhiri paparan, Budi Randa sampaikan bahwa Kabupaten Bangka Selatan dan Bangka Barat tidak bisa ikut memeriahkan Kejurda dikarenakan keterbatasan anggaran untuk mengirimkan atlit.

“Jika boleh meminta, kami harapkan atlit nasional Babel juga mendapatkan perhatian dan rewards dari Kabupaten / kota asalnya, tidak hanya kita lempar menjadi tanggungjawab Provinsi,” katanya.

“Sependapat, kami pun sangat setuju karena yang bersangkutan dapat membawa nama baik provinsi karena sebelumnya mewakili kabupaten ia berasal”, tutup Marsidi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait