Tanjung Pandan, Swakarya.com Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.
Sebagai Keynote Speaker adalah Gubernur Provinsi Bangka Belitung yaitu Dr. H. Erzaldi Rosmon Djohan, S.E., M.M., serta Bp. Presiden RI Bapak Jokowi, yang memberikan sambutan pembuka dan dukungan penuh untuk Literasi Digital Kominfo 2021.
“Webinar membahas SOPAN DAN BERADAB DI MEDIA SOSIAL oleh para narasumber yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang musisi yang akan ikut berpartisipasi,” katanya pada 19 November 2021.
Kemudian, Tedi Hadiana, S.Si., menjelaskan saat mengunggah di media sosial, warganet harus menggunakan bahasa yang santun, cerdas, infromatif, detail, dan menyenangkan serta memahami aturan dan etika dalam berbahasa di dunia digital.
“Hal yang harus dilakukan, ialah gunakan bahasa yang baik dan benar, pahami penggunaan, huruf, angka, dan tanda baca, serta terapkan 5W+1H saat akan berkomunikasi di media sosial,”jelasnya.
Selain itu, Ilfa, ST., menjelaskan etika dalam menggunakan media sosial antara lain kesantunan, tidak mengunggah data pribadi atau data orang lain, beri komentar yang baik, serta tidak berkomentar yang memancing kekacauan.
Disisi lain, Dr. Virienia Puspita juga menjelaskan menggunakan internet secara positif, dengan cara membuat karya atau kreatifitas, menggunakan media sosial untuk self branding, berbagi ide, pemikiran, dan informasi melalui jaringan virtual dan komunitas, menjadi diri sendiri, serta menjadikan media sosial sebagai bisnis.
Sementara, Suhardianto, A.Md.Par., S.E., menjelaskan banyaknya kejahatan di media sosial membuat warganet harus berhati-hati.
“Cara menjaga keamanan di ruang digital, antara lain tidak berlebihan dalam memberi data pribadi, data pribadi sebaiknya disimpan secara online, tidak memberikan informasi pribadi kepada siapapun, bijak dalam bermedia sosial, serta tidak lupa menutup akun email dan media sosial jika sudah selesai,” tutupnya.
Webinar diakhiri dengan key opinion leader, oleh Inta Oceania sebagai Presenter dan Musisi yang memberikan sharing session, mengenai warganet harus sopan dan beradab di media sosial. Karena media sosial saat ini rentan kejahatan dan mudahnya pengaruh orang lain terhadap berita provokatif.
“Jangan sampai masyarakat menjadi korban ataupun pelaku kejahatan di media sosial. Jaga diri dengan tidak mengunggah data pribadi secara detail serta tidak berkomentar buruk di media sosial,” pesannya.***