KKN UBB Desa Riding Panjang dan Guru SDN 26 Belinyu Gerakkan Belajar Door to Door

Riding Panjang, Swakarya.Com. Tim KKN UBB Desa Riding Panjang dalam hal ini bersama mahasiswa KKN Unpas Bandung dan Guru SDN 26 Riding Panjang, Kamis (13/08/2020) Memberikan Materi pembelajaran bagi siswa SDN 26 Riding Panjang.

Pada masa pandemi virus Corona ini Masih belum jelas masa berakhirnya menimbulkan kecemasan bagi seluruh dunia, yang dimana besarnya dampak virus corona tidak hanya menyerang perekonomian tapi juga dunia pendidikan.

Terutama jika melihat fenomena kondisi masyarakat dan sekolah yang belum benar benar siap menghadapi perubahan kebiasaan pembelajaran.

Dampak covid-19 membuat para guru di SDN 26 Belinyu rela mendatangi satu persatu rumah peserta didiknya untuk memberikan pelajaran.


Seperti yang pernah di utarakan oleh Ki Hadjar Dewantara salah satu tokoh ikonik di dunia pendidikan Indonesia. Semboyannya yang sampai sekarang dipakai juga sebagai semboyan Kementrian Pendidikan Nasional di Indonesia adalah tut wuri handayani yang artinya “di belakang memberi dorongan”.

Semboyan ini sebenarnya memiliki bentuk lengkap ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri Handayani. Kita tau arti dari semboyan ini yaitu “di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan”.

Tiga bagian semboyan ini menunjukkan suatu garis. Siswa berada di tengah garis tersebut. Di depan artinya orang yang ia lihat sebagai panutan cita-citanya, di tengah artinya dia sendiri yang sedang mengenyam pendidikan, dan di belakang artinya orang yang berperan bagi pendidikan mereka.

Kandungan filosofis dan tertanam makna kuat yang mendalam dalam semboyan tersebut. Semboyan tersebut menggambarkan betapa pentingnya peranan guru dalam kehidupan anak didiknya sekaligus kehidupan di tengah masyrakat.

Guru itu selalu menjadi panutan utama dalam kehidupan sehari-hari,dari peribahasa itu kita dapat menyimpulkan jika guru memang merupakan sosok panutan sejati karena semua tingkah laku sikap dan perkataan selalu menjadi sorotan publik tidak hanya di ruang kelas tetapi juga di lingkungan sekitar sekecil apapun itu.


Tidak hanya itu para dalam hal ini juga guru atau staf pengajar SDN 26 Belinyu pun rela mendatangi daerah pedalaman hingga ke daerah pelosok seperti Dusun kelapa hutan,Dusun jintan,Gunung kapas,dan jelutung yang masih di wilayah di daerah riding panjang.

“Kegiatan ini dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran,karena jika dilakukan secara daring peserta didik terkadang tidak mampu memahami pembelajaran yang diberikan oleh guru,maka dari guru membuat kelompok belajar berdasarkan tempat tinggal masing masing peserta didik,untuk saya sendiri saya mengajar anak-anak kelas 4, kegiatan ini dilakukan dari hari senin-sabtu dengan berpindah pindah tempat, terkadang di jintan,kelapa hutan dan wilayah yang ada di desa riding panjang” ujar Hermanto S.pd selaku guru SD 26 Belinyu kepada mahasiswa KKN UBB.


Dalam kegiatan pembelajaran ini kehadiran tim KKN UBB dan Mahasiswa KKN Unpas memanfaatkan waktu pengabdiannya untuk membantu para guru dan staf pengajar SDN 26 Belinyu Desa Riding Panjang dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.

Kehadiran Tim kkn UBB dan Tim KKN Unpas dinilai oleh sangat membantu para guru dalam menyampaikan pembelajaran bagi peserta didik.

Dalam kegiatan ini pembelajaran ini juga guru dan staf pengajar memanfaat tempat umum sebagai fasilitas. Dalam pembelajan ini juga tetap di terapkan protokol kesehatan kepada siswa seperti memakai masker dan mencuci tangan sebelum pembelajaran di mulai dan Aktifitas kegiatan mengajar dimulai dari pukul 07.30 s/d pukul 09.00 wib.


Harapan kegiatan pembelajaran ini tidak menjadikan patah semangat bagi para peserta didik dalam belajar serta mencapai cita cita mereka dan terutama bagi para guru serta staf pengajarnya dalam memberikan pembelajaran yang optimal di tengah masa pandemi covid-19 ini.

Semoga apa yang di lakukan oleh para guru ini merupakan ladang pahala bagi mereka, maka itu lah profesi seorang guru sangatlah mulia dan menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan anak anak bangsa


Penulis : Endang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait