Sungailiat, Swakarya.Com. Masa pandemi covid-19 bukan menjadi suatu halangan bagi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pengurus Cabang Kabupaten Bangka untuk melaksanakan Darul Arqom Dasar. Panitia dan peserta tetap mematuhi protokol kesehatan selama kegiatan DAD berlangsung.
Beberapa mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Bangka Belitung mengikuti Darul Arqom Dasar yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pengurus Cabang Kabupaten Bangka, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari sejak tanggal 9-11 Juli 2021 kemarin, bertempat di Aula Gedung KNPI Kabupaten Bangka dengan mengusung tema “Menggali Nalar Kader, Wujudkan IMM Yang Progresif”.
Kegiatan DAD kali ini di buka langsung oleh Mukhlis Kisai ketua PDM Kabupaten Bangka dan turut hadir juga Sekjen DPD KNPI Kabupaten Bangka dan ketua umum DPD IMM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Darul Arqon Dasar yang kemudian di singkat DAD merupakan sebuah kegiatan pengkaderan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang wajib diikuti oleh semua calon kader IMM. DAD sendiri menjadi pintu masuk serta langkah awal bagi kader untuk bergabung dengan Oganisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Nama Darul Arqam asalnya berarti rumah Arqam, dinisbatkan kepada pemilik Arqam Ibnu Abil Arqam yang digunakan oleh Rasulullah SAW. Sebagai tempat perkaderan Islam di masa-masa pertama. Dari Darul Arqam itulah lahir tokoh-tokoh Islam generasi pertama seperti Abu Bakar, Ali Ibnu Thalib, Aisyah, dan lain-lain.
Ketua panitia kegiatan DAD, Immawan Erwin Januardi mengatakan “harapan saya kader-kader yang sudah di DAD ini mereka berkembang baik di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat yang berada di Kabupaten Bangka khususnya dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dengan menggunakan intelektualitas dan tidak lupa menekankan pada dirinya religiusitas” katanya.
Adapun materi yang diberikan dalam DAD tersebut seperti al-islam dan kemuhammadiyahan, Gerakan Ke-IMMawatian, Pergerakan Mahasiswa, Manajemen Organisasi dan materi lainnya.
Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan DAD di tahun 2021 ini, “para kader haruslah dapat bernalar kritis dan juga dapat berpikir progresif maju kedepan dalam artian kritis boleh tetapi harus juga dapat menciptakan sebuah solusi”, ujar Immawan Syadid Demurian pada penutupan DAD.