Bangka Tengah, Swakarya.Com. Asosiasi Tenaga Teknik Ahli dan Terampil Indonesia (ASTTATINDO) Bangka Belitung (Babel) hari ini menyelenggarakan Pelantikan dan Pengukuhan di Hotel Santika, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (3/10/2019).
Dalam pelantikan dan pengukuhan ini turut hadir Yanuar, sebagai Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel, Dinas Ketenagakerjaan Babel, Ketua Umum Pusat ASTTATINDO dan para tamu undangan lainnya.
Pembacaan SK langsung dibacakan oleh Ketua Umum Pusat ASTTATINDO, I Nyoman Sutapa kepada para pengurus DPD ASTTATINDO Babel yang baru masa bakti 2019-2024.
Adapun susunan pimpinan pengurus daerah Babel masa bakti 2019-2024 sebagai berikut: Dewan pengawas, Teddy Halim S.E,. MM Ketua Umum, H. Syaifullah, S.T Seketaris Umum, H. Yusri Arsyad, Bendahara Umum, Effy Ramawanti dan beserta jajarannya.
Setelah pelantikan dan penandatanganan, dilanjutkan dengan pemberian bendera pataka oleh I Nyoman Supata kepada Ketua terpilih periode 2019-2024 Syaifullah.
H. Ansori dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam melakukan sertifikasi dibutuhkan waktu dan tenaga.
“Dari LPJK, Program sertifikasi harus kerjasama dengan pihak pemerintah baik Provinsi, Kabupaten/kota, Suka tidak suka harus kita sampaikan sebeb sertifikasi ini diperuntukan untuk warga kita sendiri Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” tutur Ansori dengan tegas.
Selain itu, kepedulian dengan sesama apalagi satu daerah lanjutnya, seharusnya bisa mementingkan sertifikasi dalam kegiatan pekerjaan di bidang Infrastruktur.
“Seharusnya kita harus peduli kalau bukan kita siapa lagi, mesti Peningkatan SDM penting tapi kegiatan Infrastruktur masih menjadi primadona,” tambahnya.
“Harapan kami kepada supaya asosiasi ini mendapat dukungan secara maksimal agar dapat bersaing di daerah Babel dan diluar daerah,” harapnya.
Senada itu, I Nyoman Sutapa dalam sambutannya menyampaikan bahwa perlu kerjasama antara ASTTATINDO dengan pihak pemerintah dalam memberikan sertifikasi keterampilan bagi pekerja yang berkompenten.
“Sayangkan yang kerja di daerah kita orang luar sebab kita d idaerah belum memiliki sertifikasi tenaga kerja terampil,” tungkasnya.
Lebih lanjut, Ia menambahkan untuk segera berkomunikasi dengan pihak instansi terkait di Babel.
“Segera kordinasi dengan Dinas PU dan Dinas Ketenagakerjaan, dan kami membuka pintu seluas-luasnya dan kerja sama pihak kabupaten kota dan nanti kita sampaikan,” tambahnya.
Penulis : Tahir