Manggar, Swakarya.Com. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengapresiasi kerja sama perawatan kendaraan dinas yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Manggar, Belitung Timur (Beltim).
“Saya dukung MoU ini, jadi perawatan kendaraan dinas dapat dilakukan di SMK ini. Jadi, sekolah tersebut ada penghasilan sekaligus dapat melatih para siswa di sini yang mengambil jurusan otomotif agar lebih terampil dalam perawatan mobil,” ungkapnya.
Dalam penjelasannya ketika menghadiri kegiatan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara SMK dengan perangkat daerah setempat Kamis (5/11/20), dikatakan bahwa, selama ini kendaraan dinas melakukan perawatan di bengkel swasta.
Baca Juga: Gubernur Erzaldi Sampaikan Bantuan Bagi Petani Bangka Tengah
“Sekarang SMK dan SMA itu tidak boleh lagi untuk tidak menjadi BLUD. Untuk perlengkapannya harus kita penuhi kami akan bantu mobil praktik karena, nanti siswa ini sudah bisa berusaha sesuai tujuan BLUD,” ungkap Gubernur Erzaldi.
Dengan pola kemitraan dengan dunia usaha dan industri Gubernur Erzaldi yakin SMK 1 Manggar dapat bersaing ke depan.
Kepala Sekolah SMK 1 Manggar, Triyudo Hendro Susongko mengatakan tujuan kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kompetensi siswa sehingga, para murid mendapatkan pengalaman dalam perbaikan mobil dengan cara perawatan mobil dengan baik.
Baca Juga: Gubernur Erzaldi Minta Pendamping Desa Mampu Berdayakan Sumber Daya Lokal
“Pemerintah melalui direktorat SMK mendorong SMK mengubah bentuk menjadi Badan layanan umum daerah (BLUD) dan ini direspon dengan baik oleh Bapak Gubernur sehingga, 30 SMK di Babel mengarah ke BLUD,” ujarnya.
Selain itu arahan Dirjen Koperasi RI agar SMK memiliki budaya kerja sejalan dengan yang dilakukan SMK1 Manggar. Mereka juga melakukan kerja sama dengan Suzuki melalui PT Jagorawi.
Baca Juga: 220 Mahasiswa Universitas Bangka Belitung Wisuda Dengan Metode Walk Thru
Bupati Belitung Timur, Yuslih Ihza Mahendra mengatakan, pihaknya sangat memperhatikan kemajuan SMK 1 Manggar dengan menyetujui kerja sama ini, serta memberikan pinjaman mobil praktik walaupun SMK bukan wewenang kabupaten.
“Rasa sayang dan perhatian kami dengan SMK ini tidak diragukan lagi dan penyerahan mobil praktik itu bentuk kepedulian kami, supaya sekolah ini ke depan lebih maju,” ungkapnya.***