Para Pedagang Kaki Lima Pantai Pasir Padi Serbu Kantor Walikota, Tanya Soal Lapak Jualan

Pangkalpinang, Swakarya.com. Belasan Pedagang mendatangi kantor Walikota Pangkalpinang terkait kejelasan lapak jualan di kawasan Pasir Padi.

Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil didampingi jajaran Forkopimda Kota Pangkalpinang duduk bersama belasan pedagang tersebut, bertempat di Ruang Rapat Kantor Walikota Pangkalpinang Lantai 2, Rabu, 4 November 2020.

Para pedagang menyampaikan keluhan dan kekhawatiran terhadap nasib lapak jualan mereka yang berdekatan dengan Plaza Kuliner dan berada di atas tanah milik Pemerintah Kota Pangkalpinang.

Baca Juga: Belasan Pedagang Datangi Kantor Walikota Pangkalpinang, Tanya Kejelasan Lapak Jualan di Kawasan Wisata Pantai Pasir Padi

Walikota Pangkalpinang, Maulan aklil mengatakan Kami akan menyelesaikan permasalahan yang selama ini tidak benar/salah dan supaya kita saling menghargai.

” Kita ini meluruskan masalah yang selama ini salah, sehingga Walikota dan masyarakat bisa sama-sama menerima hasil keputusan yang telah disepakati,” ungkap molen sapaan akrabnya.

Molen menegaskan tidak akan ada penggusuran dilokasi tersebut.

Baca Juga: Molen Harap Kontingen Pangkalpinang Pertahankan Gelar Juara Umum POPDA Tingkat Provinsi

“Tidak ada penggusuran terhadap bangunan atau warung para pedagang tersebut , namun hanya dilakukan penertiban,” tegasnya.

“Sebetulnya penertiban agar lokasi itu tidak kumuh dan jadi suatu kawasan yang bersih dan nyaman bagi pengunjung,” tambahnya.

Baca Juga:Kolaborasi dengan PT Timah Tbk, Molen Ingin Jadikan Taman Sari dan Sekitarnya Jadi Malioboronya Kota Pangkalpinang

Molen mengungkapkan para pedagang akan tetap jualan dengan membayar uang sewa dilahan dan bangunan pemerintah tersebut

” Adapun luas tanahnya memang segitu, tidak boleh menjadi tempat tinggal, silakan berjualan dan jangan untuk maksiat dan mabuk-mabukan ” paparnya.

“Jadi kita sepakati mereka akan bayar sewa sesuai aprisel instansi terkait dan kontraknya satu tahun dulu, yang tidak komitmen akan kita stop sewanya dan kita ambil,” tutupnya.

Baca Juga: Melalui Diksar, Molen Ingin Satpol PP dan Damkar Menjadi Kebanggaan Kota Pangkalpinang

Kedepannya, kawasan pasir padi tersebut akan di sinergikan antara bangunan pedagang lama dengan yang baru agar pantai kita bagus dan indah.

Penulis; Burhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait