*Sekitar 80 persen tubuh kakek ini terbakar
Bangka, Swakarya.Com. Naas menimpa Lai Sak Muk (75), warga RT 01, Lubuk Kelik Sungailiat yang ikut terbakar saat membantu petugas Damkar memadamkan api yang membakar lahan di sekitaran rumahnya, Jum’at (1/11).
Atas kejadian tersebut, sekitar 80 persen tubuh kakek ini terbakar dan langsung dibawa oleh petugas PSC 119 Bangka ke Rumah Sakit Umum Daerah Depati Bahrin Sungailiat guna mendapatkan perawatan medis.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, kejadian itu bermula saat Lai Sak Muk membersihkan sekitaran pekarangan rumahnya dari rerumputan liar karena 2 hari lagi korban akan merayakan ulang tahunnya yang ke-76 tahun di kediamannya.
Setelah itu, korban pun mengumpulkan sejumlah sampah ranting kelapa yang terdapat di sekitaran pekarangannya untuk dibakar.
Tanpa disadari, sampah ranting yang dibakar oleh korban dengan cepat menjalar ke dahan kelapa yang lain dan membuat api semakin membesar, lalu menjalar ke hutan yang terdapat di bagian belakang rumah korban.
Melihat hal tersebut, korban sempat menjauh dari kobaran api dan memberitahukan hal tersebut kepada menantunya agar mencari bantuan. Saat itu juga, menantu korban langsung menghubungi petugas Damkar.
Tak lama berlalu, 2 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Bangka tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.
Saat petugas sedang melakukan pemadaman, korban bersama menantu dan keluarganya ikut membantu petugas melakukan pemadaman menggunakan dahan kelapa.
Kepulan asap tebal yang berada di lokasi membuat korban hilang kesadaran dan terjatuh di sekitaran lokasi yang terbakar dalam kondisi telentang.
Tanpa disadari, kobaran api yang berada di sekitaran korban jatuh langsung menjalar menuju korban dan membakar tubuh korban.
Petugas Damkar dan pihak keluarga yang mengetahui hal tersebut langsung mengevakuasi korban dan menghubungi petugas PSC 119 Bangka guna dilarikan ke RSUD Depati Amir Sungailiat.
Menurut Yudi, salah satu petugas Damkar yang mengetahui kejadian itu menceritakan, kejadian itu terjadi pada saat petugas sedang melakukan pemadaman api yang membakar lahan yang terdapat di sekitaran rumah korban.
“Waktu itu ku lihat korban ni ikut memadamkan api pake daun kelapo. Dak lame tu, korban ni tersandung lalu jatoh ke tanah dan langsung berteriak minta tolong,” katanya.
Dikatakan Yanto, atas teriakan tersebut dirinya langsung membuang selang air yang ia pegang untuk memadamkan api dan berlari menuju ke arah korban yang saat itu terbakar oleh api.
“Pas korban ni minta tolong, ku liet ke belakang, tubuh korban lah di bakar kek api. Sudeh tu ku same 3 orang keluarga korban langsung lari mere korban dan mengevakuasi korban dari lokasi,” katanya.
Atas kejadian itu, Yanto memperkirakan sekitar 80 persen tubuh mengalami luka bakar.
“Jadi dari ujung kaki sampai batas leher yang terbakar ni. Setelah tu, petugas PSC tiba dilokasi dan membawa ke rumah sakit,” katanya. (Lio)