Pembukaan PKKMB UBB 2021, Ibrahim dan Rio Ungkapkan Ini Kepada Mahasiswa Baru

Merawang, Swakarya.Com. Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB), Dr. Ibrahim M. Si. secara resmi membuka seluruh rangkaian acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UBB 2021 dengan tema “Membentuk Mahasiswa yang Bermental, Bermoral, dan Berintelektual di Era Merdeka Belajar Kampus Merdeka” di Ruang Balai Besar Peradaban, Gedung Rektorat pada Selasa (03/08/21).


Kegiatan pembukaan PKKMB diikuti 700 mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik melalui Zoom Meeting yang ditautkan langsung di Website Virtual Tour UBB. Mengapa yang hadir hanya 700 mahasiswa dari total 1462 mahasiswa baru UBB 2021, sebab PKKMB UBB tahun ini dibagi menjadi dua gelombang.


Gelombang pertama dimulai hari ini, Selasa , 03 Agustus 2021, dan berakhir pada hari Kamis, 05 Agustus 2021, dengan komposisi peserta, semuanya mahasiswa baru dari Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi.

Sementara gelombang kedua akan berlangsung pada hari Rabu (11 Agustus 2021) sampai dengan hari Jumat (13 Agustus 2021), yang diikuti oleh mahasiswa baru dari Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.


Pada acara pembukaan ini, Dr. Ibrahim, M.Si. mengingatkan kepada para mahasiswa baru, bahwa menjadi mahasiswa adalah babak awal penting dari transformasi diri untuk siap menghadapi berbagai persoalan. Tidak hanya persoalan yang lingkupnya diri kita sendiri, tapi juga persoalan bangsa dan negara.


Lebih jauh, Ibrahim juga mengungkapkan, mahasiswa sebagai perintis peradaban merupakan cikal bakal dari sebuah perubahan, dan tentunya mahasiswa harus visioner dalam menghadapi berbagai dinamika yang sedang terjadi.


“Apa itu perintis peradaban, bahwa cikal bakal inisiasi dimulai dari teman-teman semua. Kami berharap, dengan memasuki dunia kampus ini menjadi titik awal transformasi teman-teman mahasiswa baru ke fase yang lebih matang dan progresif,” ungkap Ibrahim.


Dalam sambutannya dengan gaya santai, Ibrahim juga menyinggung tentang era disrupsi teknologi yang akan dihadapi mahasiswa baru saat ini. Era disrupsi teknologi ini menjadi penanda bahwa sumber ilmu ada di mana-mana. Tidak hanya dari dosen di ruang kelas yang terbatas. Era disrupsi ini menjadi tantangan sekaligus peluang yang betul-betul harus disadari sejak dini oleh para mahasiswa.


Selain itu tidak lupa, selaku pimpinan UBB, Ibrahim dalam kesempatan ini menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh mahasiswa, khususnya mahasiswa baru, karena PKKMB tahun ini masih harus dilaksanakan secara daring. Bagi Beliau, saat ini keselamatan mahasiswa adalah hal utama dan terpenting dari sekadar sebuah keinginan perjumpaan secara langsung.


“Kami menyadari bahwa ini adalah proses yang tidak mudah, prinsipnya adalah Salus Populi Suprema Lex Esto kira-kira jika saya terjemahkan berbeda dalam konteks mahasiswa yaitu Salus Collegium Studiosum Suprema Lex Esto, bahwa keselamatan mahasiswa adalah yang tertinggi dan menjadi hukum yang paling tinggi. Kami ingin bersama Anda teman-teman semua, tetapi kondisi di masing-masing daerah sulit untuk kita prediksi,” Imbuhnya.


Pada pembukaan PKKMB UBB ini juga, Rio Saputra, Presiden Mahasiswa UBB hadir memberi sambutan dengan sangat antusias di depan adek-adek nya, yang Ia sebut sebagai generasi perintis peradaban.


Dalam sambutannya, sang Presiden Mahasiswa menyampaikan pesan kepada mahasiswa baru, bahwa mahasiswa harus memiliki tanggung jawab, tanggap, serta responsif terhadap permasalahan yang terjadi di sekelilingnya, sebagai wujud dari pengimplementasian peran dan fungsi sebagai mahasiswa.


“Mahasiswa memiliki tanggung jawab moral dan sosial. Ia harus hadir dan selalu tanggap terhadap permasalahan bangsa pada hari ini,” ujar Rio Saputra.


Rio juga mengigatkan, bahwa mahasiswa memiliki 3 peran penting yang tidak bisa dilepaskan dari dirinya, yaitu sebagai agen of change, dimana arah kehidupan berbangsa dan bernegara ditentukan oleh mahasiswa hari ini. Kedua, agen of social control, dimana mahasiswa harus mengawasi segala lini kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Dan ketiga, iron stock, yakni simpanan terakhir untuk bangsa.

“Jadi, kita semua harus mempersiapkan diri dengan baik untuk bangsa ke-depannya,” ujar Rio Saputra dengan penuh semangat.

Acara seremonial pembukaan yang digelar dengan sedikit hybrid ini (sebagian panitia hadir langsung di Ruang Balai Besar Peradaban, Gedung Rektorat) juga dihadiri langsung oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. Sri Rahayu SH, M.H.; Kepala BPKKU, Sugeng Riyadi; serta Kepala BAKK yang sekaligus menjadi Sekretaris PKKMB UBB 2021, Hesty, S.Si., M.Pd. Sementara para Dekan, Kepala UPT, Kepala Lembaga dan para Ketua Jurusan di lingkungan Universitas Bangka Belitung hadir secara daring di Zoom Meeting.

Adapun setelah mengikuti serangkaian acara seremonial pembukaan PKKMB ini, selain akan melakukan perjalanan virtual melalui website Virtual Tour UBB, para mahasiswa baru akan mengikuti sesi materi dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Nizwan Zuhkri, S.E., M.M dengan topik

“Pengenalan Sistem Pendidikan Tinggi di UBB dan Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka’, dan penyampaian materi tentang organisasi mahasiswa tingkat universitas yang akan disampaikan oleh Presiden Mahasiswa (Ketua BEM UBB) dan Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).

Besok (Rabu, 04/08) di hari kedua, para mahasiswa baru PKKMB gelombang satu ini akan mengikuti serangkaian kegiatan di tingkat fakultas. Hari ketiga atau terakhir (Kamis, 05/08), mereka akan mendapati serangkaian kegiatan Pendidikan Karakter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait