Koba, Swakarya.com. Pertemuan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman dengan Andika Pratama (18th) pemuda asal Arung Dalam, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, saat kunjungannya di UPT Penangkaran Penyu Guntung, menyibak kisah lama.
Andika panggilan akrabnya, adalah seorang pemain Dambus Sanggar Seni Ketakung Merah, Bangka Tengah sejak ia kecil. Darah seninya mengalir dari sang ayah yang juga merupakan salah satu pimpinan sanggar seni dambus tersebut.
Gubernur Erzaldi menceritakan bahwa dirinya sudah melihat bakat seni Andika dari dulu. Sejak menjabat Wakil Bupati Bangka Tengah saat itu, Gubernur Erzaldi sering mengundang Andika untuk mengisi hiburan berbagai acara penting yang diikuti.
Setelah sekian lama tak berjumpa, gubernur yang mempunyai selera humor itu menggoda Andika dengan berbagai candaan, sembari menanyakan kabar saat ini.
Kepada gubernur, Andika menceritakan bahwa saat ini dirinya telah tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan ingin melanjutkan kuliah. Namun karena keterbatasan biaya maka hal itu ia urungkan.
Mendengar hal itu Gubernur Erzaldi langsung menawarkan program beasiswa kepadanya. Berbagai jurusan di Perguruan Tinggi pun ditawarkan
“Ikak mau kuliah jurusan apa? Ekonomi, hukum, Komputer, IT? Atau apa, nanti ikut beasiswa,” tanya gubernur.
Andika dengan polos sambil tersenyum menjawab bahwa ia ingin kuliah seni. Mendengar jawaban Andika, Gubernur tertawa karena memang Andika tidak bisa dilepas dari jiwa seni.
Oleh karenanya Andika ditawarkan masuk ke salah satu Universitas Negeri di Jakarta untuk mengambil jurusan Kesenian, dan diminta untuk segera menghubungi Dinas Pendidikan Babel seketika itu juga.
Dalam keterangannya, gubernur mengatakan bahwa dirinya telah mengetahui bagaimana watak dan sikap Andika sejak kecil. Karena kemauan dan semangat untuk terus belajar seni maka Gubernur tak ragu menawarkan beasiswa kepadanya. Selain penting untuk masa depannya, diharapkan dapat memperkenalkan seni dan budaya Kepulauan Bangka Belitung kepada masyarakat luar nantinya.
“Saya senang Andika mempunyai semangat dan kemauan untuk belajar seni. Dia dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk mencintai dan melestarikan seni dan budaya Bangka Belitung,” jelasnya.
Sementara itu, ayah Andika, Supri merasa senang dan mengucapkan terima kasih atas perhatian gubernur ini. Menurutnya, gubernur memang peduli akan pendidikan di negeri ini. Sambil berkaca-kaca seolah tidak percaya, Supri ingin anaknya kelak menjadi anak yang berguna tak hanya bagi orang tua, tetapi juga bagi Provinsi kepulauan Bangka Belitung ini.***
