Warga Mangkol, Bangka Tengah Tolak Paham Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme

Mangkol, Swakarya.Com. Warga Desa Mangkol Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, mendeklarasikan tolak paham intoleransi, paham radikalisme, dan terorisme, pada Jumat, 30 Juli 2021.

Yunarto selaku Ketua Rt. 01 didampingi oleh Kasi Pemerintahan Desa Mangkol membacakan pernyataan sikap menolak paham Intoleransi, radikalisme dan terorisme.

Menurut Yunarto, saat ini Indonesia sedang menghadapi kondisi darurat. Pasalnya, gempuran paham radikalisme, terorisme dan sikap intoleransi tumbuh berkembang di kalangan masyarakat.

“Dari yang terpantau saat ini kita melihat (satuan anti terror kepolisian) Densus 88 bekerja keras mengungkap berbagai kasus terorisme di wilayah Bangka Belitung. Langkah yang bisa diambil saat ini adalah mengantisipasi kerawanan tersebut,” katanya.

Sementara itu, Iwan selaku Kasi Pemerintahan Desa Mangkol juga menyatakan hal yang sama dengan bahwa dukungan harus tolak sikap intoleransi, paham radikalisme dan terorisme diberikan dari semua pihak.

“Jika ada warga desa yang memiliki kesadaran melawan radikalisme dan sikap sejenisnya maka dapat meminimalisir terpaparnya paham tersebut. Jika di tingkat desa sudah aman, maka di kecamatan juga akan aman dan seterusnya di tingkat Kabupaten dan akhirnya Indonesia akan aman,” jelasnya.

Sementara itu, deklarasi tersebut dilaksanakan guna membangun kesadaran warga untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Selain itu juga karena sikap prihatin adanya paham yang mengancam keutuhan NKRI. Meski penduduknya berbeda agama, lanjutnya, warga Desa Mangkol hidup rukun berdampingan. Sehingga suasana desa sangat kondusif.

“Di sini ada (penganut) Islam, Budha dan Kristen. Tapi semua hidup rukun, damai berdampingan. Kami ingin Indonesia juga baik-baik saja tanpa ada terror yang disebabkan perbedaan,” ungkapnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait