Bedengung, Swakarya.Com. PT Timah Tbk menyerahkan bantuan pembangunan Masjid Jami’ Al Anshori di Desa Bedengung, Kabupaten Bangka Selatan. Hal ini sebagai upaya PT Timah untuk mempercepat pembangunan dan melengkapi sarana ibadah di Desa itu.
Melalui bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan jemaah di masjid ini. Pembangunan masjid dimulai sejak tahun 2011 silam lalu sempat terkendala biaya. Pasalnya masih ada beberapa sarana dan prasarana yang belum lengkap.
Ketua Pembangunan Masjid Jamik Al Anshori, H Sailan mengatakan, pembangunan masjid ini hanya mengandalkan bantuan dari masyarakat. Ia bersyukur, PT Timah dengan cepat bisa membantu melengkapi sarana dan prasarana yang masih kurang di masjid tersebut.
“PT Timah merespon cepat, proposalnya kamu ajukan puasa kemarin, Alhamdullillah ini sudah dapat bantuan. Kami terimakasih sekali kepada PT Timah yang sudah membantu pembangunan masjid ini,” ujarnya.
Menurutnya, bantuan dari PT Timah ini akan digunakan untuk membangun toilet dan tempat wudhu. Pasalnya, saat ini toilet yang dimiliki masih bercampur antara laki-laki dan perempuan.
“Kita sudah punya toilet, tapi ini masih kurang, masih gabung toilet laki-laki dan perempuan. Dengan adanya bantuan PT Timah ini akan ditambah lagi toiletnya sama tempat wudhu,” ujarnya, Jumat (4/6/2021).
“Kami terima kasih kepada PT Timah, semoga nanti bisa membantu lagi, karena ini juga kita masih membutuhkan bantuan lagi untuk jalan dan yang lainnya. Semoga PT Timah Jaya terus jadi semakin banyak masjid yang terbantu,” ucapnya.
Selain menyerahkan bantuan untuk Masjid, PT Timah juga menyalurkan bantuan kepada warga Bedengung yang sedang sakit, Suci Matahari yang hampir setengah tahun ini mengalami penyakit infeksi paru dan maag kronis.
Suci Maharani merupakan mahasiswa semester VIII yang sedang mengenyam pendidikan di Universitas Sriwijaya. Ia juga merupakan penerima beasiswa pendidikan jalur bidik misi.
“Suci tinggal di rumah nenek, karena orang tua belum punya rumah dan sudah hampir setahun sakit ini. Orang tua sempat pinjam sana sini untuk biaya berobat suci, karena memang kami enggak ada biaya. Enggak nyangka ada rezeki dari Tuhan melalui PT Timah yang memberikan bantuan berobat kepada suci, terima kasih banyak kepada PT Timah,” ujarnya.
Ia menambahkan, dirinya harus segera sembuh sehingga bisa menyelesaikan skripsinya sehingga Ia dan orang tua tidak terbebani biaya pendidikan.
“Kalau beasiswa bidik misi yang ditanggung hanya sampai semester VIII, saya harusnya sudah skripsi tapi karena sakit jadi belum bisa melanjutkan skripsi, ada dosen yang menyarankan untuk tambah semester. Kalau tambah semester nanti biayanya bayar sendiri, makanya saya harus cepat sembuh. Uang bantuan PT Timah ini untuk berobat saya, kalau ada sisa mau dipakai buat biaya kuliah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bedengung
Zul Maskari, mengapresiasi bantuan yang diberikan PT Timah telah membantu warga dan pembangunan masjid.
“Terima kasih kepada PT Timah dan saya bangga PT Timah sudah membantu warga kami yang sakit dan membantu pembangunan masjid. Semoga ini kerjasama ini terus terjalin dan akan semakin banyak masyarakat kami yang terbantu,” ujarnya.***