Start-up Koralko Hadir, Karena Kecintaannya Terhadap Lingkungan Laut

Pangkalpinang, Swakarya.com. Team start-up koralko siap memberdayakan nelayan terkait edukasi dan budidaya terumbu karang.

Bertempat di Tins Millenial Hub, saat sharring session dengan CEO Nano Center Indonesia, Suryandaru dengan 8 team Start Up Tinskubator dan SMA unggulan Pemali, Sabtu ,2 Oktober 2020.

Beranggotakan Dedi, Umam dan Sohibul yang beralmamater Sarjana Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Bangka Belitung (MSP UBB), mengetahui secara langsung bagaimana kondisi lingkungan perairan laut di Kepulauan Bangka Belitung sekarang ini.

Kondisi perairan laut yang kurang baik akibat aktivitas manusia seperti kegiatan pengeboman ikan di habitat terumbu karang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab menyebabkan kerusakan pada habitat terumbu karang.

Koralko hadir sebagai salah satu startup yang akan memberdayakan nelayan terkait edukasi dan budidaya terumbu karang.

Umam menjelaskan Start-up Koralko tercipta adanya keresahan dilingkungan laut kita yaitu untuk rehabilitasi dan adanya sisi nilai ekonomi terkait penjualan karang hias.

“Terdapat 63 jenis karang hias yang bisa di edarkan dan diperjualbelikan yang terdaftar dalam database BKSDA,” Kata Umam, saat sharing session dengan siswa-siswi SMA unggulan pemali.

Di perairan Bangka Belitung banyak karang yang belum dimanfaatkan nilai ekonominya.

“Penciptaan karang hias yaitu di lakukan dalam aquarium yang mendapat perlakuan khusus yaitu adanya rekayasa lingkungan perairan aquarium yang harua sama dengan lingkungan laut,” terangnya.

Karang yang dijadikan dalam aquarium berasal dari kebun karang yang siap panen yang sudah ditanam sebelumya dan setelah karang jadi barulah siap diedarkan untuk umum.

Penulis: Burhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait