Merawang, Swakarya.Com. Marhan Ebit Saputra, alumnus Program Studi Fisika Universitas Bangka Belitung (UBB) (angkatan 2017) yang baru-baru ini menerima kabar gembira dan membanggakan karena dinyatakan lolos sebagai penerima Beasiswa LPDP Afirmasi Prasejahtera untuk program Strata-2 (S2) atau jenjang Master.
Dalam rangka mencapai prestasi ini, tentu Marhan tidak hanya duduk diam bermanis di rumah, lantas berharap datang yang namanya keberuntungan. Ataupun semata-mata menyiapkan diri baru ketika akan mengikuti seleksi.
Berdasarkan tuturan Marhan, dirinya memang sudah punya visi untuk bisa melanjutkan studi ke jenjang S2 dengan beasiswa sejak masa-masa awal perkuliahan S1 di Program Studi Fisika UBB. Karena punya visi ini, maka anak muda yang berasal dari Tempilang Bangka Barat ini begitu bersemangat mengikuti berbagai kompetisi dan meraih prestasi, baik di tingkat regional maupun nasional.
“Selama kuliah S1 saya mengumpulkan banyak bekal untuk menggapai mimpi bisa kuliah S-2 dengan beasiswa, seperti menorehkan beberapa prestasi baik tingkat regional hingga nasional,” ucap Marhan kepada Staff Humas UBB (Senin, 14/12/21).
“Alhamdulillah selama kuliah banyak prestasi yang saya torehkan. Beberapa prestasi yang menurut saya mempengaruhi proses seleksi beasiswa yaitu PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), yang nantinya berkaitan dengan PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional). Saat wawancara seleksi LPDP kemarin juga disinggung terkait capaian prestasi saya mengikuti PKM dan PIMNAS ini,” tambah Marhan.
Selanjutnya, Marhan juga bercerita bagaimana proses seleksi yang Ia lalui sampai akhirnya secara resmi menjadi Awardee LPDP tahun 2021.
Berdasarkan penuturannya, pada bulan Agustus tahun 2021, tepatnya tanggal 4 Agustus, Marhan resmi lulus sidang skripsi. Sebulan setelah lulus, dirinya langsung mencoba mendaftar beasiswa LPDP.
“Saya mulai menyiapkan berkas-berkas untuk syarat administrasi, seperti surat rekomendasi, ijazah, transkip akademik, serta juga essay tentang personal statement dan kontribusi bagi Indonesia. Alhamdulillah pada pengumuman tahap awal administrasi (bulan september) saya dinyatakan lolos. Tahap kedua, yaitu seleksi substansi akademik dan kebangsaan, betapa terkejutnya, ternyata jadwal tes saya bertabrakan dengan jadwal wisuda saya saat itu. Alhasil, saya pun harus membagi waktu dengan baik, paginya mengikuti acara wisuda, siangnya jam 2 saya mulai mengikuti seleksi tersebut,” ungkap Marhan.
“Alhamdulillah beberapa waktu setelahnya saya dinyatakan lolos seleksi subtansi akademik & kebangsaan. Tibalah tahap terakhir dari seleksi beasiswa LPDP ini yaitu wawancara, waktu itu saya kebagian jadwalnya pada bulan November. Saat sesi wawancara, saya sangat antusias menjawab beberapa pertanyaan dari pewawancara. Akhirnya kabar baik datang di bulan Desember 2021, saya dinyatakan lulus seleksi wawancara dan resmi menjadi Awardee salah satu beasiswa yang bergengsi di Indonesia yaitu beasiswa LPDP,” lanjutnya.
Menurut Marhan, pembelajaran yang bisa dibagikan kepada teman-teman dan para adik tingkatnya di UBB dari proses yang Ia lalui ini adalah bagaimana kita harus memberanikan diri untuk mencoba sesuatu hal yang baik, meski mungkin perkiraan kita percobaan itu tidak akan sulit menghasilkan kesuksesan.
“Banyak teman-teman yang lulusnya sama ataupun yang lebih dulu dari saya ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, namun masih dipikirkan dengan beberapa persyaratan ataupun bingung mau mulainya darimana. Bagi saya, selama itu baik, jangan pernah takut untuk mencoba. Salah satu hal yang saya ajarkan kepada diri saya sendiri sebelum mendaftar beasiswa ini, yakni jika saya belum berhasil, berarti stok gagal saya masih kurang,” terang Marhan.
“Sejatinya berhasil atau gagal sama-sama mendewasakan, berhasil menguji rasa bersyukur dan gagal menguji ketangguhan,” pungkas Marhan. ***