Pangkalpinang, Swakarya.Com. Sebagai pelaku Usah Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) banyak sekali keuntungan dan kemudahan yang di dapat bila menjadi mitra binaan PT Timah Tbk.
Selain mendapat kucuran dana untuk mengembangkan usaha, di tengah kelesuan ekonomi akibat pandemi Covid-19 saat ini, banyak pelaku UMKM yang omsetnya menurun drastis.
Namun PT Timah tidak tinggal diam, melalui gerai dan galery yang dimiliki, PT Timah turut membantu mempromosikan setiap jenis produk UMKM mitra binaannya.
Misalnya, Ratna pelaku UMKM produk olahan ikanan menjadi makanan ringan seperti Kemplang dan Ampiang. Semenjak pandemi omsetnya menurun 70 persen, padahal sebelum pandemi kata dia omsetnya bisa mencapai jutaan rupiah perbulan.
Namun berkat bantuan PT Timah dalam mempromosikan produk nya, sehingga omset Ratna bisa agak lumayan.
“Jauh sekali omset turunnya, tapi saya tetap bertahan bikinnya dikurangi, untung ada PT Timah yang bantu promosikan sehingga saya bisa bertaha,” ujar nya.
Ratna juga mengakui, PT Timah telah banyak membantu usahanya, baik dalam memasarkan produknya maupun membantu promosi. “Saya kan promosinya hanya dari mulut ke mulut. Banyak sekali lah bantuan dari PT Timah saya bisa menyekolahkan anak dari usaha ini, bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.
Ratna menambahkan, saat ini produknya dipasarkan oleh PT Timah di Galeri Serumpun Sebalai yang ada di Bandara Depati Amir Pangkalpinang.
Selain mendapat bantuan promosi dari PT Timah, Ratna juga mendapat bantuan modal dari PT timah untuk mengembangkan usahnaya.
“Jika tak ada program PUMK mungkin Ia tak bisa mengembangkan usahanya seperti saat ini, semenjak pinjem uang dari di PT Timah saya bisa mengembangkan usaha. Kalau tidak ada dana dari PT Timah bingung juga mau minjem darimana. Kalau ke bank kan tidak mampu karena ada bungnya. Terus kalau minjem di PT Timah syarat dan prosesnya mudah,” ungkapnya.
Ratna mnambahkan, produk Kemplang dan Ampiang olahannya berbeda dengan yang lain. Pasalnya dibuat dari ikan yang segar dan berkualitas.
Ia juga memasarkan produknya di beberapa toko oleh-oleh di Pangkalpinang. Namun, biasanya lebih banyak yang datang langsung membeli ke rumahnya.
“Bagi yang mau membeli produk saya bisa datang langsung ke Gang Satam IV Semabug Baru, Pangkalpinang. Rasanya dijamin enak,” kata Ratnaucuran dana untuk mengembangkan usaha, di tengah kelesuan ekonomi akibat pandemi Covid-19 saat ini, banyak pelaku UMKM yang omsetnya menurun drastis.
Namun PT Timah tidak tinggal diam, melalui gerai dan galery yang dimiliki, PT Timah turut membantu mempromosikan setiap jenis produk UMKM mitra binaannya.
Misalnya, Ratna pelaku UMKM produk olahan ikanan menjadi makanan ringan seperti Kemplang dan Ampiang. Semenjak pandemi omsetnya menurun 70 persen, padahal sebelum pandemi kata dia omsetnya bisa mencapai jutaan rupiah perbulan.
Namun berkat bantuan PT Timah dalam mempromosikan produk nya, sehingga omset Ratna bisa agak lumayan.
“Jauh sekali omset turunnya, tapi saya tetap bertahan bikinnya dikurangi, untung ada PT Timah yang bantu promosikan sehingga saya bisa bertaha,” ujar nya.
Ratna juga mengakui, PT Timah telah banyak membantu usahanya, baik dalam memasarkan produknya maupun membantu promosi.
“Saya kan promosinya hanya dari mulut ke mulut. Banyak sekali lah bantuan dari PT Timah saya bisa menyekolahkan anak dari usaha ini, bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.
Ratna menambahkan, saat ini produknya dipasarkan oleh PT Timah di Galeri Serumpun Sebalai yang ada di Bandara Depati Amir Pangkalpinang.
Selain mendapat bantuan promosi dari PT Timah, Ratna juga mendapat bantuan modal dari PT timah untuk mengembangkan usahnaya.
“Jika tak ada program PUMK mungkin Ia tak bisa mengembangkan usahanya seperti saat ini, semenjak pinjem uang dari di PT Timah saya bisa mengembangkan usaha. Kalau tidak ada dana dari PT Timah bingung juga mau minjem darimana. Kalau ke bank kan tidak mampu karena ada bungnya. Terus kalau minjem di PT Timah syarat dan prosesnya mudah,” ungkapnya.
Ratna mnambahkan, produk Kemplang dan Ampiang olahannya berbeda dengan yang lain. Pasalnya dibuat dari ikan yang segar dan berkualitas.
Ia juga memasarkan produknya di beberapa toko oleh-oleh di Pangkalpinang. Namun, biasanya lebih banyak yang datang langsung membeli ke rumahnya.
“Bagi yang mau membeli produk saya bisa datang langsung ke Gang Satam IV Semabug Baru, Pangkalpinang. Rasanya dijamin enak,” kata Ratna.***