PT Timah Manfaatkan Lahan Eks Tambang Jadi Kawasan Wisata Agro dan Pusat Perlindungan Satwa

Bangka, Swakarya.Com. PT Timah memanfaatkan lahan eks tambang yang berada di Air Jangkang, Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka menjadi kawasan wisata agro dan pusat perlindungan satwa.

Lokasi eks tambang ini dinamakan Kampoeng Reklamasi Air Jangkang diharapkan kedepannya mampu mendongkrak sektor pariwisata yang ada di daerah ini.

Bupati Bangka Mulkan yang hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan pemerintah Kabupaten Bangka mengucapkan terima kasih kepada PT Timah Tbk yang telah banyak memberikan kontribusi guna mendukung pembangunan di Kabupaten Bangka.

“Di mana sampai saat ini sinergitas antara pemerintah daerah dengan PT Timah Tbk, sangat baik, terutama dalam menyalurkan CSR kepada masyarakat di daerah ini,” katanya, Rabu (4/8)

Mulkan mengatakan, keberadaan kampoeng reklamasi Air Jangkang merupakan bentuk keseriusan dan sebagai bentuk tangung jawab PT Timah Tbk untuk memanfaatkan kembali eks lahan pertambangan sehingga bisa dimanfaatkan sebagai kawasan wisata agro dan pusat perlindungan satwa.

“Kawasan ini membuktikan bahwa PT. Timah memiliki tangung jawab tehadap lahan eks pertambangan dan tidak ditinggalkan begitu saja, tetapi diolah kembali menjadi hal yang berguna bagi masyarakat di daerah ini. Ini juga menunjukan PT Timah peduli terhadap lingkungan sekitar,”katanya.

Mulkan menjelaskan, mengapa kampoeng reklamasi Air Jangkang masuk ajang perlombaan inovasi program Kampoeng Gerakan Pembangunan Kota Lestari atau Gerbang Lestari yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat, agar nantinya keberadaan kampoeng reklamasi Air Jangkang juga akan dikenal bukan hanya di tingkat provinsi Bangka Belitung saja, tetapi di tingkat nasional nantinya.

Mulkan mengatakan, pemerintah Kabupaten Bangka akan mendukung keberadaan kampoeng reklamasi Air Jangkang, yang nantinya akan menjadi kawasan wisata agro dan pusat perlindungan satwa di Kabupaten Bangka.

“Kita akan bantu terkait pengurusan perizinan, sehingga nantinya akan menjadi salah satu destinasi wisata di daerah kita ini,”katanya.

Sementara, Kepala Bappeda Kabupaten Bangka, Ir. Pan Budi Marwoto menambahkan, keberadaan Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, Desa Riding Panjang Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, sebagai kawasan wisata agro dan pusat perlindungan satwa di Kabupaten Bangka, telah diikut sertakan dalam lomba kompetisi inovasi pelayanan publik, yang dinamankan Program Gerbang Lestari diselenggarakan pemerintah pusat.

“Kampoeng reklamasi Air Jangkang ini, kita ikut sertakan dalam lomba kompetisi inovasi pelayanan publik, mohon doanya semoga nantinya akan menjadi juara,” katanya.

Menurut Pan Budi, inovasinya selain sebagai reklamasi lahan berkelanjutan juga lebih ditekankan kepada inovasi pentahelik dimana pembangunan ini dilakukan oleh semua steakholder dan manfaatnya untuk semua orang.

“Pembangunan di daerah kita ini, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah, pelaku usaha, masyarakat juga, selain itu akademisi dan juga peran dari media masa, dengan caranya masing-masing tentunya,”katanya.

Pan Budi Marwoto juga menyampaikan nantinya pada saat tahap penilaian nanti akan ada tim dari pemerintah pusat yang akan datang lansung ke Kampoeng reklamasi Air Jangkang.

Untuk itu ia berharap hendaknya pihak pengelolah dapat menjelaskan terkait keberadaan kawasan ini nantinya.

Sementara itu, Direktur PT. Timah Agro Manunggal (TAM), Dikky Sinorita menyambut baik, terkait keberadaan Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, Desa Riding Panjang Kecamatan Merawang yang telah diikut sertakan dalam lomba kompetisi inovasi pelayanan publik, yang dinamankan program inovasi Gerbang Lestari diselenggarakan pemerintah pusat.

“Luas lahan Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, yakni 36 hektar lebih, dengan dibangun berbagai fisilitas untuk menunjang menjadi kawasan wisata agro dan pusat perlindungan satwa nantinya,” katanya.

Dikky menjelaskan keberadaan kampoeng reklamasi Air Jangkang, sebagai contoh bahwa kawasan eks tambang itu bisa dimanfaatkan untuk dikelola dan tidak dibiarkan begitu saja.

“Ini salah satu yang kita buat di Kabupaten Bangka ini, tetapi juga ada yang ditempat lainya,” katanya.

“Kami juga akan terus melengkapi berbagai sarana dan prasarana yang ada di kampoeng reklamasi Air Jangkang, sehingga nantinya kawasan ini akan menjadi kawasan wisata agro dan pusat perlindungan satwa dan akan dibuka untuk destinasi wisata bagi masyarakat di daerah ini, dan sekarang lagi dalam tahappersiap dan mengurus perizinan kawasan ini,”katanya.

Penulis : Lio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait