Pangkalpinang, Swakarya.Com. Penjabat Walikota Pangkalpinang Budi Utama bersilaturahmi dengan pengelola Taman UMKM dan Bermain Alun-alun Taman Merdeka yang berlokasi di bawah Jembatan 12, pusat kuliner Telok-telok Atok Pintu Air dan Kampoeng Rasau Taman Mandara, Senin (26/8) malam.
Kedatangan Pj Walikota Pangkalpinang dalam mendata pelaku UMKM yang ada di Kota Pangkalpinang khususnya yang berdiri diatas aset atau lahan milik Pemkot Pangkalpinang.
Dalam kesempatan itu, Pj Budi Utama berkomunikasi dan bercerita rencana apa saja yang akan dilakukan Pemkot Pangkalpinang untuk menambah pendapatan asli daerah dari lahan milik Pemkot Pangkalpinang.
Salah satu pengelola taman bermain dan Umkm Jembatan 12 sekaligus Ketua Karang Taruna Kacang Pedang Abie mengatakan, dengan kedatangan Pj Walikota Pangkalpinang kesini merupakan kehormatan bagi pelaku usaha di Jembatan 12 ini.
“Terimakasih telah datang ketempat kami dan sangat suka dengan gaya kepemimpinan pak Pj Walikota Pangkalpinang,” tegasnya.
Abie juga berharap kedepan tempat ini bisa menjadi pusat ekonomi masyarakat dan terus berkembang dengan apa yang direncanakan oleh Pj Walikota Pangkalpinang.
“Kami dukung jika pemerintah bisa memberikankan kami legalitas dan siap bersinergi membangun kota Pangkalpinang menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.
Ia juga meminta kepada Pj Walikota satu unit sumur bor untuk musola yang berada di lokasi tersebut agar bisa lebih bermanfaat untuk orang banyak.
“Satu lagi pak Pj, ku minta sumur bor untuk Musola agar bermanfaat kek orang banyak,” pintanya.
Hal senada juga disampaikan oleh pedagang dan petugas parkir yang ada di pusat kuliner telok telok Atok Pintu Air, jika ini untuk legalitas yang jelas kami siap berkerjasama dan akan berusaha bersinergi dan bermitra dengan pemerintah.
“Kami setuju dengan kebijakan pak Pj dan siap berkerjasama,”kata Prima salah satu petugas parkir.
Sedangkan pedagang Telok-telok Atok minta agar penerangan jalan yang ada bisa dihidupkan lagi agar lebih terang dan dibuat cantik lagi agar lebih ramai.
“Kalau bisa penerangan jalan dihidupkan kembali agar lebih terang,” tutup Erwin.
Pj Walikota Pangkalpinang Budi Utama menjelaskan, kegiatan ini bukan untuk penertiban tapi lebih ke penataan para pelaku UMKM yang ada dilokasi tersebut.
“Jadi masyarakat jangan dengar hal-hal yang membuat masyarakat resah. Kedatangan kami untuk menata para pelaku UMKM agar lebih rapi dan tertib,” tutupnya.