Pangkalpinang, Swakarya.Com. Akibat pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung di triwulan pertama tahun 2020 masih tumbuh 1,35 persen, walau mengalami perlambatan bila dibandingkan triwulan pertama 2019 yang tumbuh sebesar 2,81 persen.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sunardi Kamis (3/9/20) di ruang kerjanya.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sendiri, pada triwulan pertama 2020 tercatat 2,97 persen, angka ini memang lebih rendah dari perkiraan Bank Indonesia yang sebelumnya memprediksi akan tumbuh di angka 4,4 persen. Namun, hal ini masih sangat baik jika dibanding dengan pertumbuhan ekonomi negara lain yang menunjukan tren negatif akibat pandemi ini.
“Dampaknya pada sektor riil Bangka Belitung khususnya pelaku IKM dan UMKM, sesungguhnya memang sangat tertekan akibat pandemi corona,” ungkapnya.
Kadis Perindag Sunardi menambahkan untuk menekan dampak wabah pandemi Covid-19, Disperindag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selalu mengingatkan para pelaku IKM untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yakni dengan selalu mencuci tangan saat sebelum dan setelah beraktivitas, memakai masker saat keluar rumah, serta tidak lupa juga untuk menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain. (***)