Bangka, Swakarya.Com. Guna memberikan edukasi terhadap bahaya laten narkoba, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka menjadi narasumber dalam kegiatan penyuluhan bahaya narkoba dan minuman keras yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Mapur, Kecamatan Riau Silip, Selasa (28/9).
Kegiatan yang berlangsung di kantor desa Mapur dan Balai Dusun Tuing ini diharapkan dapat meminimalisir peredaran gelap narkoba di wilayah itu.
Pada kesempatan itu, Kepala BNNK Bangka, Eka Agustina menyampaikan, pencegahan terhadap narkoba ini harus dilakukan secara dini yang dimulai dari lingkungan keluarga.
Oleh sebab itu, Eka berharap didalam lingkungan keluarga itu terjalin keharmonisan antara orang tua dan anak demi mencegah anggota keluarga mencari pelarian lain dalam penyelesaian masalahnya.
Sementara, di tempat terpisah, Abdul Manan menyampaikan terkait bahayanya zat adiktif yang kerap digandrungi kalangan remaja seperti lem atau minuman energi yang dicampur dengan obat batuk yang berujung dengan halusinasi (Fly).
Untuk itu, ia mengajak seluruh komponen masyarakat yang ada si daerah ini bersama sama memerangi peredaran gelap narkoba. Karena menurut dia, tanpa peran serta masyarakat, peredaran gelap narkoba ini sulit untuk di basmi.
“Jadi ini tugas kita bersama. Tanpa peran serta masyarakat, baik BNN maupun kepolisian tidak bisa berbuat banyak. Namun dengan kekompakan, kami yakin peredaran gelap narkoba ini dapat kita tekan sesini mungkin,” katanya.
Penulis : Lio