BNNK Bangka Ajak Remaja Desa Cit Katakan Tidak Pada Narkoba

Swakarya.Com. Guna meminimalisir peredaran gelap narkotika di kalangan remaja, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bangka mensosialisasikan bahaya laten narkotika di Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka.

Kepala BNN Bangka, Peni Januarti didampingi Humas BNNK Manfaluthfi Riyadi, Sabtu (09/09/2023) mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Mahasiswa Universitas Anak Bangsa Pangkalpinang di kantor Desa Cit, Kecamatan Riau Silip dengan pemateri dari BNNK Bangka berupa penyuluhan kesehatan tentang kenakalan remaja di Desa Cit, Jum’at (08/09/2023).

Pada kesempatan itu, lanjut Peni, BNNK Bangka memberikan penjelasan terkait Indonesia sedang Darurat Narkoba yang mana kondisi geografis Indonesia yang terbuka menyebabkan narkoba mudah masuk hingga ke seluruh wilayah di Indonesia.

Tak cuma itu saja, peredaran gelap narkotika bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan juga anak-anak ditambah demografis yang sangat besar juga menjadi pasar potensial peredaran gelap narkoba.

Disamping itu, modus operandi dan variasi jenis narkoba yang terus berkembang sehingga membuat narkoba menjadi mesin pembunuh massal (Silent Killer) yang merusak manusia terutama fungsi kerja otak, fisik, dan emosi.

Ditampilkan pula dalam materinya bahwa strategi dalam menanggulangi permasalahan narkoba yaitu dengan Soft Power Approach, Hard PowerApproach, Smart Power Approach, dan Kerja Sama baik domestik, regional dan juga internasional.

“Yang harus kita ingat bahwa ada 3 pilihan bagi seorang penyalahguna narkoba yaitu Rumah Sakit, Penjara, atau Kuburan. Jadi pilih yang mana, pilih katakan tidak pada narkoba atau pilih narkoba,” katanya.

Peni juga mengingatkan para remaja di desa tersebut untuk memiliki ketahanan diri terhadap narkotika serta peka dengan lingkungan sekitar.

“Jika ada teman atau keluarga yang menyalahgunakan narkoba diharapkan masyarakat dapat berinisiatif untuk melaporkannya kepada pihak yang berwajib seperti unit IPWL terdekat seperti puskesmas, Bhabinkantibmas, Babinsa, ataupun langsung ke BNN,” imbaunya.

Penulis: Lio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait