Pangkalpinang, Swakarya.Com. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel) menerima bantuan tabung oksigen sebanyak 50 tabung dari Perusahaan Pelayaran PT Bangka Jaya Line. Bantuan diterima langsung oleh Gubernur Erzaldi Rosman dan Kepala Dinas Babel Andri Nurtito di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (HC) Ir. Soekarno Babel, Rabu (11/8/2021).
Selanjutnya, bantuan tabung oksigen tersebut akan ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (HC) Ir. Soekarno guna menjaga ketersediaan 240 tabung setiap harinya di rumah sakit penangangan Covid-19 tersebut.
“Saya berterimakasih kepada PT Bangka Jaya Line yang sudah membantu memberikan tabung gas oksigen ke Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sementara ini, untuk menjaga ketersediaan tabung oksigen di RSUD, 50 tabung oksigen dari PT Bangka Jaya akan ditempatkan di sini (RSUD Dr. (HC) Ir. Soekarno),” jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Gubernur memaparkan kondisi Pulau Lepar yang mengalami lonjakan kasus Covid-19. Memahami kondisi Pulau Lepar yang kesulitan mendapatkan akses fasilitas kesehatan, orang nomor satu di Babel itu berencana membangun isolasi terpusat (isoter).
“Dari laporan yang kita terima, setiap hari terdapat 2 orang meninggal dari Pulau Lepar. Nanti kita akan kesana untuk melakukan tracing secara masif di Pulau Lepar dan Sadai yang berada di ujung Pulau Bangka. Sadai ini menjadi salah satu akses ke Pulau Lepar. Setelah di tracing, yang positif akan di isolasi secara terpusat di isoter,” jelasnya.
Selain pembuatan isoter, upaya penangangan Covid-19 terus dilakukan Pemprov Babel, seperti mendatangkan kapal milik TNI Angkatan Laut yakni KRI Semarang 594 yang berjenis kapal BRS (Bantu Rumah Sakit) dan saat ini telah berlabuh di Pulau Belitung untuk membantu ketersediaan oksigen. Setelah itu kapal tersebut akan dikerahkan menuju Pulau Lepar untuk membantu penanganan Covid-19 di pulau tersebut.
Disamping itu, Gubernur Erzaldi menyempatkan mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (HC) Ir. Soekarno untuk memastikan ketersediaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dikarenakan dalam minggu terakhir rata-rata pasien mendatangi IGD dengan gejala positif Covid-19. oleh karena itu Gubernur menekankan kepada penyedia fasilitas kesehatan agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Orang datang ke rumah sakit ini berharap segera sembuh, kalau pelayanannya tidak maksimal mereka bisa kepikiran. Bukan jadi sembuh malah makin tambah sakit, jika pasien sakit kita juga ikut sakit. Maka sering-sering senyum dan ramah kepada pasien,” pesannya.
Gubernur Erzaldi juga berkesempatan untuk berkomunikasi dengan pasien Covid-19, sekaligus mengingatkan kepada pasien agar terus bahagia agar imunitas tubuh meningkat.
“Jangan memikirkan kondisi rumah. Buat hati kita selalu bahagia, sehingga imun tubuh bisa meningkat dan pasien bisa cepat sembuh,” pungkasnya.***