Pemilihan BDBAR Tahun 2020 secara Daring, Juri Beberkan 3 Hal yang Harus Dimiliki oleh Bujang Dayang

Bangka Barat, Swakarya.Com. Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, mengadakan kegiatan pemilihan Bujang Dayang Bangka Barat (BDBAR) Tahun 2020.

Kegiatan pemilihan BDBAR dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi WhatsApp (WA) sebagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Diases (COVID-19), Rabu (1/07/2020).

Agung Purnama selaku Ketua Ikatan BDBAR mengatakan, 5 pasang finalis BDBAR masuk ke dalam tahap penilaian, para finalis akan mendapatkan 6 challenge yaitu Essay Writing Challenge, Talent, Kemane Kite Challenge (video promosi), Speak Up challenge, Tes Wawasan dengan aplikasi Quizzy dan Deep Interview, yang akan dilaksanakan selama 20 hari mulai dari 1-20 Juli 2020.

“Tahapan kegiatan pemilihan BDBAR sama seperti pemilihan yang dilaksanakan secara offline, dimulai dengan tahap pendaftaran secara online, lalu tahap seleksi berkas, kemudian tahap audisi secara daring menggunakan aplikasi WA untuk memilih 5 pasang finalis, kemudian masuk ke tahap penilaian sebagai pengganti tahap karantina dimana tahap ini akan mendapat 6 challenge yang harus mereka kerjakan di rumah,” tutur Agung.

Yudhi Christianto salah satu Juri Pemilihan BDBAR Tahun 2020 mengatakan, dalam setiap ajang pemilihan Duta Wisata lainnya secara umum tentu mengenal istilah Behaviour, Brain dan Beauty (3B).

Kepribadian (Behaviour) meliputi motivasi, opini dan sikap yang melekat pada seseorang jika berhubungan dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan. Seorang Bujang Dayang harus memiliki kepribadian yang beretika.

“Brain tak harus pintar secara akademik, namun kecerdasan dalam hal ini adalah mampu menjadi problem solver memberikan solusi-solusi atas kendala-kendala yang dihadapi. Memiliki wawasan yang luas tentang kepariwisataan ataupun tentang pengetahuan lainnya“ tutur Yudhi.

Mendengar kata bauty ujarnya, sering kali orang menilai bahwa menjadi seorang duta wisata harus tampan atau cantik, namun yang terpenting adalah seorang Bujang Dayang itu mampu berpenampilan secara baik dan menarik di hadapan public, serta memiliki pembawaan dengan kepribadian baik pula, mampu berkomunikasi dengan publik sehingga muncul wibawa positif dan mampu menjadi contoh yang baik bagi orang lain.

Lebih lanjut Yudhi Christianto mengatakan, BDBAR mempunyai tugas untuk membantu Pemerintah Daerah dalam promosi wisata serta potensi potensi daerah lainnya, yang bertujuan untuk memajukan daerah Kabupaten Bangka Barat.

“Selama ini yang masyarakat lihat bahwa Bujang Dayang hanya dipakai untuk acara penyambutan tamu ketika acara-acara kedinasan saja. Namun yang sebenanya tidaklah demikian, BDBAR mempunyai sebuah tagline yakni menjadi Generasi Representasi Sejarah, Wisata, Sosial dan Budaya Kabupaten Bangka Barat. Hal ini kami refleksikan dalam aksi-aksi kami yang telah kami lakukan secara rutin dan berkelanjutan,” tegasnya.

“Banyak hal yang terus kami lakukan agar Bujang Dayang mampu hadir di tengah-tengah masyarakat dan mempunyai kontribusi nyata dalam setiap kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Tentu saja setiap kegiatannya tetap berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat agar tetap terkontrol dengan baik.

Setiap kegiatan kami selalu berusaha untuk tetap sasaran dan bermanfaat bagi mereka dan tanpa melupakan kewajibannya untuk mempromosikan pariwisata yang ada. Setiap kegiatan yang kami laksanakan terdokumentasi dengan baik melalui laman-laman media sosial yang kami miliki sehingga masyarakat pun mampu melihat kegiatan-kegiatan apa saja yang telah kami lakukan.

Tahun 2019 Bujang Dayang Bangka Barat mampu meraih predikat Bujang Dayang Menginspirasi di Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atas kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama ini. Hal ini tentu menjadi sebuah motivasi yang sangat besar bagi kami agar mampu memberikan yang lebih baik lagi kedepannya,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait