PB HMI Mendesak DPR RI Usut Motif Investasi Telkomsel ke Gojek-Tokopedia

Jakarta, Swakarya.Com. Investasi PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) di PT Gojek-Tokopedia (Goto) senilai Rp6,4 triliun menuai polemik dan kegaduhan publik.

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mendesak Komisi VI DPR RI untuk mengusut tuntas motif dari investasi tersebut.

Ketua Bidang Digitalisasi dan Inovasi PB HMI Vidiel Tania Pratama menilai situasi ini sangat disayangkan bisa terjadi, harusnya telkomsel fokus terhadap kedaulatan teknologi yang belum merata seperti permasalahan jaringan internet bahkan jaringan seluler yang tidak ada sama sekali di beberapa daerah.

“Jika alasan investasinya adalah menjadikan pertumbuhan ekosistem digital lebih cepat, baiknya PT Telkomsel jujur dengan situasi yang ada di lapangan, banyak daerah-daerah yang belum tersentuh jaringan internet bahkan jaringan seluler, jangan hanya melihat bisnis dan keuntungan semata sehingga lalai dengan hak-hak setiap Warga Negara Indonesia,” tegasnya.

Ia menilai investasi senilai Rp6,4 triliun bukanlah jumlah yang sedikit. “Ada baiknya uang sebesar itu dipergunakan untuk perbaikan jaringan seluler di daerah-daerah yang belum merata sehingga masyarakat bisa merasakan apa yang disebut dengan Transformasi Digital, apalagi saat ini banyak aktivitas sosial, aktivitas usaha, aktivitas pendidikan dan aktivitas-aktivitas lainnya berhubungan dengan digital yang membutuhkan jaringan internet yang baik,” ujarnya.

Ia meminta agar Komisi VI DPR RI harus serius dalam mengusut motif dari investasi triliunan tersebut, ditambah lagi hubungan antara Mentri BUMN dengan Komisaris Utama PT Gojek-Tokopedia yang tak bisa dilepas dari investasi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait