Muswil LDII Banten, DPP LDII Ingatkan Pentingnya Paradigma Kolaborasi

Banten, Swakarya.Com. Memasuki abad 21, tantangan berbangsa dan bernegara kian besar. Bahkan, dalam konstelasi politik saat Pemilu, bangsa Indonesia yang dikenal rukun dan bersatu, bisa saja terpecah.

Hal itu menjadi perhatian serius Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, saat menghadiri Musyawarah Wilayah V LDII Banten pada Selasa, 22 Maret 2022 di Gedung Sekretariat LDII Banten.

Ia mengingatkan, mengenai persatuan dan kesatuan bangsa di tahun politik jelang Pemilu 2024.

Dalam menyelesaikan masalah katanya, bangsa Indonesia tidak bisa sendiri dan harus bersinergi. “Dengan dasar itulah, paradigma bangsa ini diubah menjadi bukan bertanding bukan juga bersaing. Kami di LDII memulai dengan terus membangun sinergi dengan bersanding dengan semua tokoh masyarakat. Jika kita berikhtiar, maka insya Allah hasilnya akan bagus,” ujarnya.

KH Chriswanto berpendapat, bersanding dan merangkul adalah solusi agar Indonesia bisa bertahan melewati perubahan lingkungan strategis yang sangat cepat.

Bahkan menurutnya, walaupun di tingkat provinsi seperti Banten, warga LDII harus memahami lingkungan strategis dunia.

Ia menyebut konflik di Eropa Timur, mendorong inflasi di berbagai negara terutama harga minyak bumi meroket. “Imbasnya pada ekonomi, lalu berdampak pada kehidupan sosial,” ungkap KH Chriswanto.

Ia meminta agar masyarakat tak hanya menyalahkan problematika bangsa kepada masyarakat. Namun, masyarakat juga bergerak secara swadaya, saling membantu agar bisa melewati masa sulit.

“Saat lampu mati, jangan hanya mengeluh kepada PLN, tapi nyalakanlah lilin. Jika hanya mengeluh saja, tidak ada cahaya,” ujarnya bermetafora.

Ia meminta masyarakat terutama warga LDII, terus berkonsolidasi. “Jangan bertengkar, lakukan musyawarah untuk mufakat. LDII Banten bisa mengadopsi salah satu dari delapan program kerja LDII, yang realistis untuk dilaksanakan. Tentu ditambah program program lokal yang menyentuh masyarakat,” tutur KH Chriswanto.

Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto saat menyampaikan sambutan.

Menanggapi Ketua Umum DPP LDII itu, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengapresiasi kiprah LDII Banten, dalam menjaga ketertiban, kebersihan, dan mewujudkan suasana kondusif di tengah masyarakat.

“Maka jangan saling menjatuhkan dan menghina. Teruslah berbuat yang baik untuk negara karena bangsa ini butuh bersatu dengan keragaman suku, bangsa, agama, dan adat istiadatnya,” ujarnya.

Ia sependapat dengan KH Chriswanto, jika ormas-ormas Islam bergandengan tangan, bersanding bukan bersaing, merangkul bukan memukul.

“Saya yakin Indonesia ke depan akan lebih disegani, sejahtera, dan umatnya lebih nyaman beribadah,” ujarnya.

Yandri Susanto anggota DPR RI dari Daerah Pilihan (Dapil) II Kabupaten Serang dan Kabupaten Cilegon, mengaku sudah lama melihat kiprah LDII. Bahkan jauh sebelum Muswil V dilaksanakan, ia sudah banyak terlibat dalam kegiatan LDII Banten.

Ia melihat kesungguhan ormas Islam, seperti NU, Muhammadiyah, dan LDII dalam merawat keberagaman bangsa. Untuk membantu LDII dan ormas-ormas Islam lainnya, ia membantu pembangunan gedung DPW LDII Banten.

“Saya berharap gedung tersebut nantinya menjadi pusat kegiatan umat Islam di Banten, dalam mengangkat ketertinggalan dan kebodohan,” imbuhnya. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait