Pangkalpinang, Swakarya.Com. Masyarakat Kota Pangkalpinang khusus pengurus Masjid Daarunnur yang berada di kelurahan Jerambah Gantung Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang terima sosialisasi tentang tolak paham radikalisme, terorisme dan intoleransi oleh pemerintah setempat.
Sebagai mana dalam keterangan Ustad Samid yang juga salah satu pengurus masjid Daarunnur ini mengatakan harapannya bahasa sebagai umat muslim mesti saling mengingatkan dan sama sama mencegah masyarakat terpapar paham radikalisme, terorisme dan intoleransi.
“Kita berharap masyarakat muslim yang ada diwilayah kelurahan Jerambah gantung bisa saling terhubung satu sama lain untuk mencegah radikalisme, terorisme dan intoleransi serta turut menjaga kedamaian,” ajaknya.
Selan itu menurut dia bahwa masyarakat Bangka Belitung (Babel) yang mayoritas islam seharusnya saling terhubung satu sama lain dan membentuk komunikasi global demi menjaga kedamaian dan kerukunan umat beragama.
“Karena saat ini mulai bermunculnya gerakan dan paham radikal mengajarkan kekerasan untuk memecah belah persatuan dan ini merupakan keadaan yang membahayakan bangsa, negara dan kemanusiaan,” ujarnya kepada redaksi swakarya.com pada Sabtu, 26 Juni 2021
Dengan demikian pihak pengurus masjid Daarunnur mengambil sikap jelas dan tegas dalam mencegah dan melawan radikalisme.
“Atas dasar pemikiran tersebut pengurus masjid menyatakan Deklarasi Kebangsaan Melawan Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi,” tegasnya
Untuk itu, Ustadz Samid mengajak seluruh masyarakat agar secara terus menerus mengkampanyekan nilai-nilai kemanusiaan serta pancasila.
Penulis: Tahir