Belinyu, Swakarya.Com. Kunjungan komisi III DPRD Bangka yang dipimpin langsung ketua komisi Romlan dan didampingi sejumlah anggotanya antara lain, Suhandi, Hendera Yunus, Rudi Budiono, Rahmadian, Muhammad Ali, Masuri dan rombongan serta kadis PUPR, BLH ,dan kadis Disprindagkop disambut antusias pedagang pasar, Senin (17/01/22).
Salah satu tokoh masyarakat, Amrin Tohri mengatakan bahwa dirinya selaku tokoh masyarakat sangat mengapresiasi atas kunjungan komisi III DPRD Bangka.
“Tentunya saya selaku tokoh masyarakat mewakili kawan-kawan berharap agar kondisi pasar baru Belinyu segera terealisasi dalam upaya menangapi keluhan dari para pedagang,” kata Amrin di hadapan sejumlah wakil rakyat.
Di katakan Amrin selama ini kondisi pasar sangat bau dan kotor.
“Selain kondisi pasarnya bau, atap yang bocor serta banjir. Oleh karena itu pihak kita (pedagang pasar) berharap agar hal tersebut, secepatnya di atasi, dan segera dibangun derainase primer untuk mengatasi limbah yang cukup menganggu para pengunjung pasar,” pinta Amrin.
Sementara Romlan selaku ketua komisi III kepada wartawan mengatakan pihaknya akan mengawal proses anggarannya.
“Ya tentunya pihak kita dan kawan-kawan (komisi III) akan menanggapi apa yang disampaikan para pedagang pasar dan mensuport pemda Bangka agar segera merevitalisasi pasar Belinyu, serta berkordinasi dengan kawan-kawan yang ada di dinas terkait seperti dinas LH, PUPR dan Desprindag, dan akan mengawal proses anggaran pada saat rapat pembahasan anggaran di dewan nanti,” janji Romlan.
Usai meninjau kondisi pasar baru Belinyu, komisi III DPRD Bangka juga melakukan sidak terhadap aset pemda.
“Ketua komisi III didampingi rombongan juga sidak terhadap aset pemkab yang ada di pasar atas Belinyu dan melihat langsung kondisi gorong-gorong yang amblas,” pungkasnya.***