Pangkalpinang, Swakarya.com. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pangkalpinang mengadakan rapat koordinasi dengan stakeholder sebagai penguatan kelembagaan program penanggulangan HIV dan AIDS di Sun Hotel, Rabu (15/9/2021).
Eva Widia Sari selalu Sekretaris KPA mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk membahas masalah HIV/AIDS sehingga terbentuk suatu komitmen peran kelembagaan terkait.
“Ketika menemukan HIV AIDS kita tidak bisa membiarkan kasus HIV AIDS karena tanggung jawab kita bersama untuk pelaksanaan pengobatan, pelaksanaan peningkatan kualitas hidup pasiennya, lalu bagaimana dukungan kita sehingga tidak menimbulkan stigma,” ujarnya.
Selain pertemuan dengan stakeholder terkait, beberapa jam setelahnya KPA juga mengadakan pertemuan Focus Group Discussion (FGD) tentang kepatuhan minum obat dan review program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Pangkalpinang, Muhammad Syahrial mengingatkan ikhtiar untuk sehat saat pandemi COVID-19 dengan vaksinasi, sedangkan untuk orang dengan HIV/AIDS (ODHA) ditambah dengan patuh minum obat.
Hal yang sama juga disampaikan oleh dr. Eva Lestari penanggungjawab Poliklinik Tulip di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang sebagai pemateri acara.
Menurutnya kepatuhan minum obat adalah kunci keberhasilan pengobatan infeksi HIV karena mampu menekan HIV hingga tak terdeteksi serta meningkatkan kualitas dan kelangsungan hidup, dan mengurangi risiko penularan HIV.
Eva juga menekankan pentingnya vaksinasi Covid-19 pada ODHA. Ia mendorong ODHA dengan catatan CD4-nya (Cluster of Differentiation) di atas 200 atau hasil dari pemeriksaan viral load-nya tidak terdeteksi untuk segera divaksin.
Penulis: Sandy