Pangkalpinang, Swakarya.com. Produk UMKM Bangka Belitung (Babel) kian marak diminati oleh kalangan masyarakat baik dari dalam daerah maupun luar daerah. Kali ini produk kerajinan tangan yang bisa dikatakan juga rajutan terbuat dari benang wol hingga menghasilkan prodak yang bisa digunakan sebagai oleh-oleh khas Babel.
Asti dari UPPKS Cempaka, Kelurahan Gabek 1 Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang salah satu pegiat kerajinan tangan yakni rajutan saat ditemu pihak swakarya.cok menjelaskan jenis-jenis produk yang ia pasarkan selama ini.
“Prodak yang kami gelar kali ini, yaitu rajutan, kopiah resam dan bros-bros serta sovenir. Untuk sovenir sendiri bisa berupa rajutan tudung saji, mentilin, gantungan kunci,” tutur Asti saat diwawancarai oleh pihak swakarya.com.
Asti pun membeberkan kalfikasi harga dari setiap item yang dipasarkan dalam setiap event atau pameran UMKM di Babel. Misalnya, kerajinan tangan untuk sovenir gantungan kunci, untuk harga sendiri dari mulai Rp 15.000 sampai Rp 30.000.
Sementara itu, untuk rajutan tamplak meja harganya mulai dari Rp 150.000 sampai Rp 1.500.000, Kopiah resam dari mulai Rp 200.000 sampai dengan Rp 500.000 dan untuk bros dari harga Rp.5000 sampai Rp 75.000, serta Ekofast dan tas dari Rp 10.000 sampai Rp 300.000.
Pihak Swakarya.com pun lebih lanjut menyinggung soal pembuatan sovenir gantungan kunci yang memang menjadi karya pribadi ibuk Asti dengan desain gambar mentilin. Untuk mentilin sendiri merupakan hewan langkah khas Babel dan tudung saji juga ciri khas Babel.
Pembuatan gantungan kunci tersebut, dapat diproduksi dalam sehari dapat dibuat sebanyak 20 pic yang dibuat oleh ibu-ibu di Kota Pangkalpinang. Asti juga mengatakan bahwa mereka memiliki Komunitas rajutan yang didalam hampir belasan orang dari setiap kecamatan yang ada di Kota Pangkalpinang.
“Produk asli rajutan, seperti mentilin ini adalah buatan atau desain saya pribadi, dan sekarang hak paten lagi diurus dalam tahap proses. Harganya sovenirnya itu Rp 15.000 per pic,” beber Asti.
Lebih lanjut, ia pun mengatakan peran pemerintah dalam pemasaran sangat aktif dan mendukung dengan serius, karena selalu melibatkan kita dalam apapun baik event di daerah maupun di luar daerah.
“Alhamdulilah peran pemerintah Babel sangat merespon sekali UMKM kita, baik dari pembinaan dan pemasaran, kita selalu diikut sertakan dalam pemasaran dalam event-event serta selalu dibimbing oleh pemerintah terus bidang UMKM,” kata Asti.
“Harapan kami pembinaan lebih dan untuk modalnya lebih utama Untuk modal nya gak mahal yang mahal itu kreatif,” tutupnya.
Penulis : Tahir