Menurunya Perekonomian Babel, Berdampak pada Produksi UMKM

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Asti dari UPPKS Cempaka, Kelurahan Gabek 1  Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang salah satu pegiat kerajinan tangan yakni rajutan saat ditemu pihak swakarya.cok menjelaskan jenis-jenis produk yang ia pasaran selama ini.

Terkhusus pada kerajinan rajutan gantungan kunci yang ia desain sendiri produksinya menurut sebab mengukuti perekonomian Babel yang juga merosot.

Bagi Asti untuk modal tidak mahal namun yang mahal adalah kreativitasnya.

“Modal dasarnya sendiri sangat minim, salah satunya rajutan sovenir ini hanya menggunakan 6 benang wol yang sudah menghasilkan 100 produk, dan pembuatan  kerajinan sendiri lebih dari 10 orang,” tuturnya.

“Perekonomian kita juga menurun jadi produksi juga menurun. Dan untuk promosi juga sudah sampai luar daerah tapi kendalanya masih pada produksi, jika permintaan banyak kita akan kualahan disitu,” tambahnya.

informasi sementara, produk UMKM Babel akan dipromosiman di Padang, Sumatra Barat pada pelaksanaan Hargenas dan Produk kita juga sudah dipromosikan sampai ke mosko dari disprindak.

Jenis-Jenis Gantung Gunci dan harganya

Pihak Swakarya.com pun lebih lanjut menyinggung soal pembuatan sovenir gantungan kunci yang memang menjadi karya pribadi ibuk Asti dengan desain gambar mentilin. Untuk mentilin sendiri merupakan hewan langkah khas Babel dan desain tudung saji juga ciri khas Babel.

Pembuatan gantungan kunci tersebut, dapat diproduksi dalam sehari dapat dibuat sebanyak 20 pic yang dibuat oleh ibu-ibu di Kota Pangkalpinang. Asti juga mengatakan bahwa mereka memiliki Komunitas rajutan yang didalam hampir belasan orang dari setiap kecamatan yang ada di Kota Pangkalpinang.

“Produk asli rajutan, seperti mentilin ini adalah buatan atau desain saya pribadi, dan sekarang hak paten lagi diurus dalam tahap proses. Harganya sovenirnya itu Rp 15.000 per pic,” beber Asti.

Lebih lanjut, ia pun mengatakan peran pemerintah dalam pemasaran sangat aktif dan mendukung dengan serius, karena selalu melibatkan kita dalam apapun baik event di daerah maupun di luar daerah.

“Alhamdulilah peran pemerintah Babel sangat merespon sekali UMKM kita, baik dari pembinaan dan pemasaran, kita selalu diikut sertakan dalam pemasaran dalam event-event serta selalu dibimbing oleh pemerintah terus bidang UMKM,” kata Asti.

“Harapan kami pembinaan lebih dan untuk modalnya lebih utama Untuk modal nya gak mahal yang mahal itu kreatif,” tutupnya.

Penulis: Tahir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait