Pangkalpinang, Swakarya.Com. Kasus orang dengan Penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya di Kecamatan Muntok mengalami peningkatan.
Hal itu terjadi seiring dengan tingginya curah hujan di daerah tersebut, ditambah tempat bersarang dan berkembang biaknya nyamuk pembawa virus dengue, yaitu nyamuk aedes aegypti berada di lingkungan sekitar tempat manusia hidup.
Atas kondisi tersebut, PMI Kabupaten Bangka Barat yang tergabung dengan Puskesmas Muntok, perangkat kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas beserta masyarakat, turut melaksanakan gerakan Jum’at Berantas Jentik (JBB).
“Program tersebut, adalah inovasi dari Puskesmas Muntok. PMI yang tergabung didalamnya, siap mendukung serta menerjunkan relawan untuk membantu membasmi nyamuk berbahaya itu,” tegas Dery Aryandi selaku Sekertaris PMI Bangka Barat, Jumat (18/9/2020).
sementara itu, Kepala Puskesmas Muntok, Haryanto mengatakan, Pelaksanaan Program itu, dilakukan dengan membersihkan tempat penampungan air dan penguburan benda bekas yang menjadi sarang. ke depan, dilanjutkan olehnya bahwa program tersebut rencananya akan dilakukan secara rutin setiap hari Jumat tiap minggunya.
“Kita usahakan kegiatan ini rutin, dimulai dari Jumat 18 September ini. Ke depan akan melibatkan lebih banyak lagi unsur yang terlibat untuk menyukseskannya,” ungkap Haryanto.
Sementara itu, Camat Mentok, Sukandi berpesan kepada masyarakat Mentok agar terus menjaga dan jangan lengah akan kebersihan lingkungan tempat tinggal, agar terhindar dari nyamuk Aedes aegypti penyebab sakit DBD. (***).